Kematian Puluhan Hewan Ternak dan Macan Tutul di Desa Kutamandarakan Jadi Misteri

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Kematian puluhan hewan ternak milik warga di KUNINGAN dan kemunculan macan tutul di Desa Kutamandarakan masih menjadi misteri.

Seperti diketahui dalam beberapa bulan terakhir, total 83 ekor kambing milik warga di Kuningan mati. Diduga menjadi mangsa macan tutul.

Kondisi tersebut, diperkuat dengan adanya jejak kaki hewan buas yang menyerupai macan tutul di sekitar lokasi.

Kejadian terakhir, sebanyak 7 ekor kambing mati di Desa Cikondang, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan pada bulan Mei 2025 kemarin.

Terbaru, kehadiran macan tutul masuk ke Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.

BACA JUGA:Jenis Kelamin dan Usia Macan Tutul yang Masuk Balai Desa Kutamandarakan Kuningan

BACA JUGA:Evakuasi Macan Tutul dari Gedung Desa Kutamandarakan Kuningan, Ini Dia Penjelasan Lengkapnya

Kehadiran hewan predator tersebut, baru diketahui pada Selasa, 26 Agustus 2025 pagi hari.

Beragam asumsi dikait-kaitkan dengan Gunung Ciremai. Padahal, jarak dari puncak tertinggi Jawa Barat ke Desa Kutamandarakan tersebut, terpaut 30 kilometer garis lurus.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskanak) Kabupaten Kuningan, Asep Taufik Rohman saat ditemui di ruang kerjanya.

"Kejadian macan tutul turun kemarin, diperkirakan jarak dengan Gunung Ciremai itu kurang lebih 30 kilometer ditarik garis lurus," kata Asep Taufik kepada Radar Cirebon, Kamis, 27 Agustus 2025.

Kendati demikian, ia tak menampik jika di wilayah itu juga terdapat bukit yang tersambung ke hutan. 

BACA JUGA:Sebelum Dilepas ke Habitatnya, Macan Tutul Akan Dikarantina, Nih Lokasinya

BACA JUGA:Kronologi Macan Tutul Masuk ke Gedung Desa Kutamandarakan Kuningan

Sumber: