TRAGIS! Wahyono Tewas Ditusuk Keponakan yang Tidak Dibelikan Motor, Baru 1 Jam Tiba, Mudik dari Jakarta

TRAGIS! Wahyono Tewas Ditusuk Keponakan yang Tidak Dibelikan Motor, Baru 1 Jam Tiba, Mudik dari Jakarta

Ilustrasi korban pembunuhan.-Pixabay-

Dia juga mengungkapkan, bahwa putranya tersebut sempat terkena gangguan jiwa. “Anak saya memang sempat sarafnya kena,” katanya. 

“Kemarin hasil penjualan rumah sebesar Rp40 juta diminta dia untuk dibelikan motor. Padahal, hasil pembayaran baru setengah dan sudah dibelikan material untuk pembangunan. Namun, anak saya tidak mau tahu yang kemudian ngamuk-ngamuk,” tutur Rosichin.

Takut dengan ancaman anaknya, Rosichin pun lari dan bersembunyi di luar rumah. 

Namun, dalam waktu yang bersamaan, datanglah paman korban yang baru pulang mudik dari Jakarta. 

Korban tewas setelah menjadi sasaran dari kemarahan pelaku yang menusuknya beberapa kali.

“Tahu-tahu adik saya yang baru pulang mudik dari Jakarta menjadi sasarannya. Bahkan saya sendiri belum bertemu dia,” ungkapnya.

BACA JUGA:Real Madrid Menang 2 Gol Lawan Chelsea, Klub Ibukota Spanyol Lolos Semifinal Liga Champion 2022-2023

Korban meninggal dunia setelah mendapat tusukan sebanyak 3 kali di bagian dada. Pelaku menggunakan pisau dapur.

“Korban memang baru saja 1 jam pulang ke rumah dan saya waktu itu tidak berani masuk rumah karena anak saya yang sedang ngamuk,” jelasnya.

Polisi Menangkap Pelaku

Mengenai hal ini, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun melalui Kasatreskrim AKP Vonny Fariezky membenarkan kejadian tersebut. 

Saat ini, polisi sudah mengamankan pelaku usai kejadian tragis tersebut.

“Kebetulan waktu itu ada anggota kepolisian yang sedang berada di sana,” bebernya menjelaskan kasus mudik berujung maut ini.

Vonny menyebut, untuk motif masih dalam penyelidikan dan masih dalami lebih lanjut.

“Otopsi sudah dilakukan dengan hasil korban meninggal dengan cara ditusuk menggunakan senjata tajam sebanyak 3 kali di sebelah dada,” pungkasnya. (radar tegal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: