Umat Islam di Kota Cirebon Antusias Menunaikan Sholat Gerhana Matahari, Hasbi: Tanda Kebesaran Allah
Warga perumahan Taman Nuansa Majasem menunaikan salat gerhana matahari di masjid Al Hikmah. Foto:-Abdullah-
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Gerhana Matahari merupakan sebuah fenomena alam yang jarang terjadi.
Bagi umat Islam, gerhana matahari juga menjadi sebuah momen untuk menjalankan ibadah sebagai ungkapan syukur kepada Allah.
Umat Islam di Cirebon pun antusias melaksanakan salat gerhana matahari pada kamis (20/4/2023) sekitar pukul 09.45 WIB.
Seperti yang terjadi di perumahan Taman Nuansa Majasem, salat gerhana matahari dilaksanakan di masjid Al Hikmah.
Hasbi Mubarok dalam khutbahnya menjelaskan, lewat fenomena gerhana matahari, Allah kembali menunjukkan tanda-tanda kekuasaanNya.
"Dengan fenomena yang terjadi yang tidak kita rasakan setiap hari dan setiap bulan," katanya.
Fenomena gerhana matahari, kata Hasbi, ketika melihat gerhana dan muncul khawatir saat itu maka rasulullah mengajak umat muslim bertakbir bersedekah dan bertafakur.
"Kadang kadang akal kita berpikir untuk perkara duniawi, bagaimana hidup kita senang bahagia dan mendapatkan rezeki. Dengan tafakur meningkatkan keimanan kita," kata Hasbi.
Lebih jauh Hasbi menegaskan, Akal kita berperan dan orang beriman menjadi hatinya bergetar setelah menyadari kekuasaan Allah yang maha besar.
"Akal kita digunakan untuk memperkuat iman kita dengan kejadian kejadian di luar akal kita dan bisa berpikir barangkali ini peringatan Allah atas dosa-dosa dan kesombongan kita," katanya.
Apapun bentuk kejadiannya, lanjut Hasbi, menunjukkan ciptaan Allah dan tidak siapapun yang bisa melakukan kecuali Allah.
"Gerhana matahari ini bukanlah perkara perkara yang disandarkan mitos, matahari dan bulan adalah tanda-tanda dari Allah. Tapi bukan tanda-tanda kematian, melainkan bentuk kebesaran dari Allah," tandasnya.
Pihaknya bersyukur fenomena gerhana matahari di akhir Ramadan menunjukkan kebesaran atas ciptaan Allah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: