MEMOTRET Gerhana Matahari Hibrida di Cirebon, Begini Penampakannya

MEMOTRET Gerhana Matahari Hibrida di Cirebon, Begini Penampakannya

Penampakan Gerhana Matahari Hibrida di langit Kota Cirebon.-Mohammed Iqbal-radarcirebon.com

BACA JUGA:Detik-detik Kecelakaan di Tol Cipali Indramayu Terekam Dashcam, Yang Nabrak Kabur

Untuk mengamati gerhana dapat memakai kacamata khusus yang sudah memiliki filter untuk matahari.

Peneliti Ahli Madya di Pusat Riset Antariksa BRIN, Johan Muhammad menyampaikan bahwa Gerhana Matahari Hibrida adalah gerhana Matahari yang tampak dari sebagian wilayah Bumi sebagai gerhana Matahari total, tetapi di sebagian wilayah lain tampak sebagai gerhana Matahari cincin.

Terjadinya gerhana Matahari hibrida disebabkan oleh berubahnya jarak antara permukaan Bumi yang melengkung dengan Bulan sebagai objek yang menghalangi Matahari saat gerhana Matahari.

Menurut Johan, gerhana Matahari Hibrida merupakan gerhana yang sangat spesial karena jarang terjadi.

BACA JUGA:Tanda-Tanda Lebaran, Pasar Cilimus Mulai Dipenuhi Penjual Kulit Ketupat

Menurut Johan, Pusat Riset Antariksa BRIN akan melaksanakan pengamatan di Biak dan melakukan kegiatan penelitian yang terbentuk dalam 3 tim.

Tim pertama akan melakukan penelitian Matahari yaitu melakukan prediksi penampakan korona dengan memanfaatkan teknologi artificial intelligence, serta analisis bentuk korona untuk mengetahui fase aktivitas Matahari.

Tim kedua melakukan penelitian ionosfer yang mana akan meneliti dampak gerhana matahari terhadap kondisi ionosfer di Indonesia.

Dan tim penelitian ketiga akan melakukan penelitian geomagnet yaitu meneliti dampak gerhana terhadap aktivitas geomagnet.

BACA JUGA:Cendekiawan Muhammadiyah: Gerhana Matahari Buat Hisab Hakiki Wujudul Hilal Lebih Unggul.

Dari penelitian-penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai dampak gerhana yang dapat berpengaruh pada teknologi-teknologi di Bumi yang berbasis teknologi antariksa seperti navigasi dan telekomunikasi.

Selain itu, penelitian-penelitian ini dapat menjadi momen untuk melakukan validasi model-model antariksa yang selama ini telah dibuat.

Pengujian ini sangat penting untuk mengetahui seberapa baik model yang ada sehingga dampak negatif cuaca antariksa dapat diantisipasi secara akurat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: