Sampah Liar Dimana, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Ultimatum DLH

Sampah Liar Dimana, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Ultimatum DLH

KETUA DPRD KABUPATEN CIREBON MOHAMAD LUTHFI ST--

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Maraknya sampah liar setiap sudut jalan, membuat Ketua DPRD Kabupaten Cirebon HM Lutfi ST Msi angkat bicara.

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi ST MSi meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menyelesaikan persoalan sampah liar di Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Unik! Pemudik Sampaikan Curhatan Lewat Sebuah Kalimat di Belakang Kendaraan, Ini Maksudnya

“Kita merekomendasikan kepada Pak Bupati dalam hal ini DLH untuk segera menguras 140 titik sampah liar di Kabupaten Cirebon, harapan saya selesai sebelum akhir tahun 2023,” kata Luthfi.

Dia menjelaskan, bahwa DPRD Kabupaten Cirebon sudah men-support anggaran untuk penanganan sampah.

BACA JUGA:Polres Majalengka Lepas Pemudik Menuju Semarang

Sehingga, tidak ada alasan lagi bagi DLH Kabupaten Cirebon untuk tidak segera mengatasi sampah liar.

“Hukumnya sudah wajib, armada sarana prasarana sudah kita dorong, jumlahnya sudah kita tingkatkan, TPA sudah dibangun, anggaran mobilitas dan tambahan tenaga sudah kita support,” ujarnya.

BACA JUGA:Begini Cara Kerja Penipuan Berkedok Jual Beli Arisan di Beber Hingga Rugikan Milyaran Rupiah

Tidak hanya sampah liar, kata Lutfhi, TPS di setiap desa pun harus segera direalisasikan.

BACA JUGA:Muhammadiyah Besok Rayakan Lebaran, Nih Lokasi Sholat Idul Fitri di Kota Cirebon

“Kita mau teman-teman eksekutif segera memastikan 140 titik sampah liar yang ada segera dikuras dan 412 TPS di 412 desa segera dibangun,” tandasnya.

BACA JUGA:Korban Jual Beli Arisan Datangi Polsek Beber, Kerugian Ditaksir Milyaran Rupiah

Politisi senior PKB itu juga meminta agar DLH membuat inovasi dan terobosan untuk penanganan persoalan sampah di Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Sambut Libur Lebaran, BPTAGS Prediksi Kenaikan Jumlah Pengunjung Goa Sunyaragi

Menurutnya, jika tidak ada inovasi dan progresivitas dalam menyelesaikan sampah liar ini tidak akan pernah selesai.

BACA JUGA:Pelaku Pemukulan yang Viral di Medsos Berhasil Ditangkap 1x24 Jam oleh Satreskrim Polres Cimahi

“Kita semua tahu produksi sampah satu hari ini kurang lebih 1000 ton, sedangkan kapasitas angkut baru 200 ton. Artinya 800 ton sisanya akan menjadi sampah liar,” ungkapnya. (den)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase