Di Kuningan Cuaca Terasa Panas, Ternyata Ini Penyebabnya
Jalan baru lingkar timur Kuningan. Dalam beberapa hari terkahir, cuaca di Kuningan panas menyengat. -Asep Brd-Radar Cirebon
KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Beberapa hari terakhir ini, cuaca di wilayah Indonesia mengalami panas menyengat. Di KUNINGAN yang merupakan daerah pegunungan mengalami hal serupa.
Kuningan yang masih dikelilingi hutan dan pegunungan, selama beberapa hari terakhir mengalami cuaca berbeda.
Menurut Nurlela, salah seorang warga Kuningan mengatakan, cuaca panas di wilayahnya terjadi sejak bulan April ini.
Pengakuan Nurlela, wilayahnya mulai kembali sejuk jika malam sudah memdekati dini hari dan di pagi hari.
BACA JUGA:SIMAK! Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Baru Kuningan
"Tapi kalau sudah jam delapan pagi, cuaca sudah mulai gerah kembali," kata Nurlela.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ada 5 hal yang menjadi penyebab udara di Indonesia mengalami peningkatan suhu.
Dikutip dari akun Instagram resminya, BMKG menyampaikan penyebab utama suhu panas di Indonesia karena dinamika atmosfer yang tidak biasa.
Selain itu, penyebab kedua karena gelombang panas di wilayah Asia, sedang terjadi di masa sekarang ini.
BACA JUGA:Hari Kedua Lebaran, Kendaraan Pemudik dan Wisatawan Bertemu, Jalan Cirebon-Kuningan Alami Kepadatan
"Suhu panas bulan April di Wilayah Asia selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari: lonjakan panas tahun 2023 terparah," jelas BMKG, dikutip radarcirebon.com, Minggu 23 April 2023.
Penyebab lain adalah tren pemanasan global dan perubahan iklim: gelombang panas 'heatwave' semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering.
Penyebab keempat adalah, dominasi monsun Australia: Indonesia memasuki musim kemarau.
Penyebab terakhir, intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: