Bunderan Cigasong Lebih Baik Tanpa Traffic Light

Bunderan Cigasong Lebih Baik Tanpa Traffic Light

MAJALENGKA–Baru sekitar satu minggu ini, traffic light (lampu merah) yang dipasang di bunderan Mangga Gincu Cigasong difungsikan untuk mengatur lalu lintas kendaraan dari empat arah yang melintasi kawasan tersebut. Namun, sejak dua hari yang lalu, traffic light itu sudah tidak berfungsi. Pantauan Radar Rabu (8/1), traffic light di lokasi itu hanya menyala kelap kelip pada lampu warna kuningnya saja. Meski demikian, sejumlah pengendara yang melintas memandang kondisi ini lebih baik. Pasalnya, dengan tidak difungsikanya lampu merah tersebut, arus lalu lintas justru lebih lancar. Yudi misalnya, salah satu pengendara asal Kawunggirang yang setiap hari melintas di kawasan tersebut menilai jika kondisi ini lebih baik. Pasalnya, ketika lampu merah di titik bunderan Cigasong ini difungsikan, justru terjadi penumpukan kendaraan saat isyarat lampu menunjukkan warna merah, sehingga terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang. Pengendara lainnya, Rahmat menilai jika bunderan Cigasong itu tidak tepat jika dipasangi traffic light. Pasalnya, jalur yang berpapasan dengan titik traffic light tersebut ruas jalannya terlalu sempit, ditambah dengan banyak kendaraan yang terparkir sembarangan di pinggir jalan dekat persimpangan bunderan. Akibatnya, kata dia, pada saat lampu merah menyala, terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang. “Kemarin-kemarin waktu lampu merahnya nyala, kalau dari arah Jl KH Abdul Halim, antrian bisa sampai ke depan mapolres karena nyalanya terlalu lama, ditambah lagi sama banyak mobil yang parkir sembarangan di pinggir jalan. Dari arah lain juga kelihatanya sama antreanya panjang, di sana juga kan banyak mobil mikro sama angkot yang ngetem di deket bunderan,” keluhnya. Sementara itu, Kepala Bidang Fasilitasi Perhubungan Dishubkominfo Gungun MD menyangkal jika traffic light yang baru difungsikan selama beberapa hari itu sudah rusak lagi. Menurutnya, yang terjadi sebenarnya adalah traffic light tersebut sengaja dimatikan, karena saat dinyalakan beberapa hari yang lalu adalah proses percobaan. “Bukannya rusak Mas, tapi itu memang sengaja kita off kan dulu. Kemarin emang pernah dinyalakan untuk percobaan. Jadi, kemarin itu kita pantau dampak dan pertimbangan lalu lintasnya. Berapa lama lampu merah dan lampu hijau menyala, juga dihitung. Supaya pada saat pengoperasiannya tidak menghambat arus lalu lintas, justru menjadikan arus lebih tertib,” ujarnya. Ditambahkan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak Satuan Lalu Lintas Polres Majalengka, untuk membahas dan menentukan formulasi teknis pengoperasian traffic light tersebut. Mengenai kapan pengoperasiannya akan diberlakukan efektif, Gun gun berharap bisa diberlakukan secepatnya. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: