PNS Tewas Terjun Dari Jembatan

CIREBON - Warga Desa Kalisapu, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Kamis pagi (9/1), sekitar pukul 06.00 WIB dihebohkan aksi nekat seorang pria yang bunuh diri dengan cara lompat dari atas jembatan Sungai Condong setinggi sekitar 6 meter. Pria itu diketahui bernama Dayat (35), warga Desa Astana, Blok Pekauman, RT 04 RW 01, Kecamatan Gunung Jati. Korban yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan 2a di kantor Disporbudpar Pemerintah Kota Cirebon diduga depresi masalah keluarganya hingga nekat mengakhiri hidupnya terjun ke Sungai Condong. Keterangan yang dihimpun Radar Cirebon, korban sehari sebelum tewas mengeluh kepada ayah tirinya, gajinya sebagai PNS terlalu banyak potongan di Bank. Korban juga terlihat sering merenung. Entah bagaimana, kemarin pagi, korban mengamuk sambil berlari dan berteriak histeris menuju jembatan Sungai Condong. Di jembatan itu, korban langsung melompat dan menceburkan diri ke sungai yang saat itu sedang berarus deras. Warga setempat berusaha menolong, namun terus berontak hingga tubuhnya terbawa arus air sungai. Beberapa jam setelah menghilang dari permukaan air, tubuh korban akhirnya ditemukan 300 meter dari jembatan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan tersangkut akar pohon. Dengan menggunakan perahu nelayan, Polisi bersama warga sekitar langsung mengevakuasi korban dari dalam sungai. Selanjutnya, jasadnya dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan. Kepala Dinas Pemuda olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Cirebon, Drs H Hayat MSi yang ditemui Radar Cirebon saat melayat ke rumah duka mengatakan, bahwa korban adalah karyawan yang baik. “Yang saya kenal Almarhum itu pribadi yang baik, kalau soal permasalahan di keluarganya dia tidak pernah cerita,”ujarnya singkat. Masih ditempat yang sama, Roni (34), tetangga korban menuturkan, korban memang dikenal pendiam dan baru pindah ke rumah orang tuanya karena ada masalah dengan istrinya. “Katanya istrinya itu lagi ngurus-ngurus mau berangkat jadi TKW ke luar negeri,”ungkapnya. Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum melalui Kapolsek Gunung Jati AKP Acep Mulyana didampingi Kanit reskrim IPda Yayat Hidayat SH mengatakan, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsy. “Kami masih dalami penyebab korban loncat dari jembatan. Dugaan sementara korban tewas karena bunuh diri,”jelasnya. (dri)

Sumber: