Hari Thalasemia Sedunia, di Kota Cirebon Jumlah Pasiennya Terus Bertambah, Simak Penjelasan Berikut Ini

CIREBON, RADARCIREBON.COM - 8 Mei diperingati sebagai Hari Thalasemia Sedunia. Tahun ini, Hari Thalasemia mengambil tema ”Be Aware, Share and Care”.

Perhimpunan Orangtua Penyandang Thalasemia Indonesia (POPTI) Cabang Cirebon berharap masyarakat semakin peduli terhadap skrining dan sinergi stakeholder untuk mencegah kelahiran bayi Thalasemia mayor. 

Perhimpunan Orangtua Penyandang Thalasemia Indonesia (POPTI) Cabang Cirebon, Ella Nurlaela SPd M MPd menuturkan, tahun ini POPTI masih terus berjuang.

Perjuangan terus diupayakan untuk menyukseskan skrining dini thalasemia pada masyarakat Cirebon berkerjasama dengan Kemenkes.

Hal tersebut dilakukan dengan menyisir keluarga pasien thalasemia yang belum melakukan skrining. Skrining sangat perlu dilakukan untuk mencegah kelahiran bayi thalasemia mayor.

"Setiap tahun terjadi kenaikan pasien thalasemia, untuk itu skrining harus dilakukan," tuturnya.

BACA JUGA:Pencurian di Mall Kota Cirebon Terekam CCTV, Pemuda Jatiseeng Ciledug Diringkus Polisi

BACA JUGA:DIDUGA Ada Anak Kecil Lepas Rem Tangan Bus Masuk Jurang di Guci Tegal, PO Duta Wisata Buka Suara

Saat ini jumlah pasien thalasemia di Kota Cirebon yang secara rutin melakukan transfusi darah di RS Gunung Jati dan RS Ciremai berjumlah 128 orang.

Naik dari tahun sebelumnya yang berjumlah 110 orang.

Dari bertambahnya angka pasien dari setiap tahunnya, ia menilai sosialisasi masih belum maksimal dilakukan.

Untuk itu perlu adanya sinergi dari berbagai stakeholder untuk menyebarluaskan cara mencegah dan menangani penyakit ini.

"Target POPTI sendiri saat ini mengutamakan edukasi pasien dan terus menyosialisasikan tahlasemia pada masyarakat luas," jelasnya. 

Sebelumnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menggandeng Kemenkes telah menggelar konferensi nasional memperingati Hari Thalasemia Sedunia.

Sumber: