JANGAN MUNDUR, Ini Solusi Ridwan Kamil untuk Husein Guru Pangandaran Viral, Perhatian untuk ASN se-Jabar

JANGAN MUNDUR, Ini Solusi Ridwan Kamil untuk Husein Guru Pangandaran Viral, Perhatian untuk ASN se-Jabar

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tawarkan solusi untuk Husein guru SMP Pangandaran yang sedang viral.--

BANDUNG, RADARCIREBON.COM – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah bertemu dengan Husein Ali Rafsanjani, Guru di Pangandaran yang sedang viral.

Husein merupakan guru SMP yang sudah berstatus ASN atau Aparatur Sipil Negara. 

Dia tengah menjadi perbincangan publik lantaran membuat pengakuan mengenai pungli atau pungutan liar.

Pertemuan Ridwan Kamil dan Husein digelar di Gedung Sate, Kota Bandung pada Rabu 10 Mei 2023. Husein datang sendirian.

Ridwan Kamil menegaskan, dirinya sebagai pembina ASN di Jawa Barat, akan mencari solusi terbaik untku Husein.

"Sebagai pembina PNS di Jawa Barat, saya ketemu dengan Kang Husein yang sempat viral terkait laporan. Sedang kita cari solusi terbaiknya," ujarnya.

BACA JUGA:Husein, Guru SMP Pangandaran Viral Lulusan UPI Bandung, Begini Komentar Ridwan Kamil

BACA JUGA:RESPONS MENGEJUTKAN Beckham Putra Setelah Dipuji Fans Kamboja, Begini Kalimatnya

Husein menjadi viral setelah mengunggah video pengakuannya ke media sosial TikTok dan Instagram.

Guru SMP yang baru lulus CPNS pada tahun 2020 itu mengaku mendapat tekanan dan intimidasi setelah melaporkan dugaan pungli saat Latsar CPNS.

Menurut Kang Emil – sapaan akrab Ridwab Kamil – pihaknya juga akan memberikan opsi-opsi bagi kedua belah pihak yakni Husein dan Pemda Kabupaten Pangandaran.

"Kita berikan juga opsi-opsi yang paling pas, mudah-mudahan baik buat Pemkab Pangandaran baik juga buat Huseinnya. Insyaallah ending-nya akan baik untuk semua," jelasnya.

Sebelum bertemu dan bicara banyak dengan Husein, Ridwan Kamil juga sudah mengkonfirmasi permasalahan tersebut dengan Pemkab Pangandaran. 

Dari penjelasan Pemkab Sumedang, diketahui bahwa, biaya akomodasi dan kegiatan lainnya pada Latsar tersebut sebetulnya telah dianggarkan namun harus di-refocusing untuk penanganan COVID-19. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: