Pandeglang Dilanda Gempa, Majalengka Aman

Pandeglang Dilanda Gempa, Majalengka Aman

MAJALENGKA – Kepala Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas III, Jatiwangi, Mas Pudjiono menyatakan gempa yang terjadi di Pandeglang, Banten tidak terasa hingga Majalengka. Berdasarkan alat pendeteksi gempa di kantornya, tercatat hanya beberapa daerah saja yang merasakan gempa itu. Disebutkan Mas, gempa yang berada di Pandeglang, Banten tersebut terjadi Kamis (9/1) malam sekitar pukul 23.16 WIB. Dari alat pendeteksi gempa di kantornya, tercatat gempa tersebut berkekuatan 5,2 SR, dengan lokasi berada di 7.12 LS, 105.37 BT atau 72 Km Barat Daya Pandeglang, Banten. “Gempa itu tidak sampai ke Majalengka. Tapi, kami selalu mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya Kota Angin, bila sewaktu-waktu terjadi gempa yang sangat kuat masyarakat harus segera keluar dari rumah atau gedung,” imbaunya, kemarin (10/1). Selain itu, lanjut Mas, masyarakat segera mencari tempat yang terbuka, jauh dari bangunan maupun tebing yang dikhawatirkan runtuh atau longsor. Bila berada dipesisir pantai, perhatikan imbauan dari pejabat daerah bila ada perintah evakuasi ke tempat yang tinggi untuk menghindari tsunami. BMKG juga sudah ada alat pendeteksi gempa yang mulai berfungsi di setiap kantor BMKG dari pusat maupun daerah. Apalagi alat tersebut bisa dengan cepat menyebarkan informasi melalui via pesan singkat kesetiap handphone masyarakat. Dengan syarat nomor telepon tersebut sudah terdaftar di alat yang sudah beroperasi itu. “Kalau pun terasa dan terdeteksi pada alat kami, kemungkinan hanya di daerah-daerah terdekat saja,” jelasnya. Mas menambahkan, gempa jika dipelajari akan selalu ada karena itu merupakan suatu usaha untuk mencapai keseimbangan. Adanya musibah gempa, pulau jawa termasuk berada pada garis yang melintang dari jangkauan gempa. Sehingga bumi tersebut bakal bergeser untuk mencari posisi yang stabil. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: