Mau Bisnis Bareng Pasangan, Tolong Dipikir Ulang, Belajarlah dari Ny Suharti
Bisnis bareng pasangan. Ilustrasi foto:-olga-filo-Pixabay
Dari mulai Jakarta, Bandung, Purworejo, Semarang, Medan hingga Bali. Mungkin masih banyak cabang yang lainnya.
Tapi sayangnya, Suharti harus menerima kenyataan pahit. Pada tahun 1990, suaminya didera isu tak sedap. Konon suaminya diduga berselingkuh. Rumah tangga mereka pun hancur.
BACA JUGA:Bobotoh Pasti Ingat, Dewangga Bisa Gantikan Arhan untuk Lemparan ke Dalam
BACA JUGA:Selamatan Kebun Tebu, Distan Kab Cirebon: Semoga Panen dan Giling Berjalan Lancar
Bak jatuh tertimpa tangga pula, selain isu tak sedap tadi, ternyata suaminya juga mengakuisisi semua lini bisnis yang mereka bangun bersama. Ny Suharti pun terpuruk.
Tapi Ny Suharti tidak putus asa. Sewaktu berbisnis dengan suaminya, Nyonya Suharti ini memang aktif terlibat. Jadi sangat tahu dengan bisnis ayam goreng ini.
Baru setahun setelah pecah kongsi dengan suami, Ny Suharti memberanikan diri untuk bangkit. Dia pun membuka bisnis sendiri.
Tidak gampang untuk mandiri dan bangkit. Apalagi usaha yang lama semua sudah diakuisisi suami.
Tapi Ny Suharti segera sadar. Dia tahu jika nama-nya lah yang sesungguhnya membuat bisnis ini diingat oleh para pelanggan.
Karena itu, Ny Suharti nengambil dua langkah besar:
1. Menghapus nama nyonya, sehingga nama brandnya hanya “Ayam Goreng Suharti”.
2. Menggunakan foto dirinya, sehingga tudak akan bisa ditiru oleh orang lain.
Ternyata, hasil survey dari sebuah situs online, orang lebih mengenal rumah makan ayam goreng “Suharti” miliknya, yang memajang foto dirinya. Ketimbang ayam goreng Ny Suharti yang berlogo dua ekor ayam, milik suaminya.
Walau sebagai pelanggan, masih banyak yang bingung. Mana yang asli milik Ny Suharti? Yang Suharti berfoto dirinya atau yang Ny Suharti berlogo dua ekor ayam?
Nah, inilah kisah tentang Ny Suharti yang amburadul bisnis bareng suaminya. Masih berani bisnis bareng pasangan? (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: