Dahlan Iskan Hadir di Wisuda IAI Al Azis Mahad Al Zaytun, Diundang Syekh Panji Gumilang

Dahlan Iskan Hadir di Wisuda IAI Al Azis Mahad Al Zaytun, Diundang Syekh Panji Gumilang

Dahlan Iskan hadir di acara Wisuda IAI Al Azis Mahad Al Zaytun Indramayu, diundang oleh Syekh Panji Gumilang.-Adun Sastra-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Dahlan Iskan diundang hadir di wisuda Institut Agama Islam Al Zaytun Indonesia atau IAI Al Azis bertajuk Sempena wisuda ke-3 program sarjana.

Sidang terbuka senat institut itu, dilaksanakan pada Sabtu, 20, Mei 2023. Dengan tajuk yang diusung adalah 'Mewujudkan Masyarakat Sehat, Cerdas dan Manusiawi dalam Perspektif Pembangunan Gelombang Kedua Al Zaytun'.

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Syekh Panji Gumilang yang merupakan pendiri Mahad Al Zaytun. Kemudian rektor IAI Al Azis.

IAI Al Azis saat ini memiliki 3 fakultas yakni Fakultas Tarbiyah, Fakultas Dahwah dan Fakultas Syariah.

BACA JUGA:Megahnya Galangan Kapal Syekh Panji Gumilang, Dahlan Iskan Dibuat Terkejut, Sedang Bangun Kapal 600 GT

Sebagai institusi, IAI Al Azis dan 6 program studi yang ada sudah diakreditasi BAN-PT pertama kali pada tahun 2016 dan sudah reakreditasi pada tahun 2021 dengan peringkat akreditasi baik.

Lingkungan kampus ini, memiliki salah satu bangunan ikonik yakni Gedung HM Soeharto yang difungsikan sebagai tempat perkuliahan mahasiswa.

Seperti diketahui, Dahlan Iskan diundang untuk hadir di Wisuda Ponpes Mahad Al Zaytun pada Sabtu, 20, Mei 2023.

Sebelum menghadiri wisuda itu, Dahlan Iskan diajak Syekh Panji Gumilang berkeliling ponpes, hingga melihat galangan kapal.

BACA JUGA:Fungsi Lampu Sein ‘Kanan’ dan ‘Kiri’ Pada Sepeda Motor

Lokasi galangan kapal itu, berada di Jalan Kertawinangun Blok Cibiuk Desa Eretan Kulon, Kecamatan  Kandanghaur, Indramayu. Dahlan Iskan didampingi CEO Radar Cirebon Group H Yanto S Utomo dan Dirut Pasundan Ekspres Fauzi. 

Kedatangan mantan Menteri BUMN disambut hangat Panji Gumilang bersama puluhan pengurus Al Zaytun.

Usai melihat galangan yang sedang memproduksi 2 unit kapal ukuran 600 Gross Ton (GT) itu, Dahlan Iskan menilai, ini bakal menjadi solusi untuk ekspor ikan dari Indonesia.

Sebab, selama ini ekspor ikan dari Indonesia memang memiliki tonase yang sangat besar. Tetapi tidak diimbangi dengan nilai rupiahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: