Ditemukan Sosok perempuan Meninggal Dikamar Indekos Semarang, Ternyata Putri PJ Gubernur Papua Pengunungan

Ditemukan Sosok perempuan Meninggal Dikamar Indekos Semarang, Ternyata Putri PJ Gubernur Papua Pengunungan

Suasana rumah duka remaja puteri Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, berinisial ABK, di perumahan Plamongan Indah, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/5/2023).(ANTARA)--

SEMARANG, RADARCIREBON.COM - Ditemukan sosok perempuan yang meninggal didalam sebuah kamar indekos Jalan Pawiyatan Luhur, Kota semarang, Jawa Tengah.

Sosok perempuan yang berinisial ABK meninggal dunia didalam kamar kos itu ternyata putri pejabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo.

Pelayat terus berdatangan ke rumah duka di Perumahan Plamongan, Semarang hingga Jumat malam.

Tampak deretan karangan bunga ucapan dukacita pun terpanjang disepanjang jalan menuju rumah duka.

BACA JUGA:Usaha Baru Syekh Panji Gumilang, Bangun Galangan Kapal Terbesar, Cita-cita Sejak Bangun Al Zaytun Terwujud

BACA JUGA:Dengan Mata Berkaca-Kaca, Bupati Cirebon Sambut 32 Biksu di Pendopo

Menurut Sunarso warga setempat menyebutkan ABK merupakan putri dari Pj Gubernur Papua Pengunungan Nikolaus Kondomo.

"Pak Niko sekarang (Penjabat) Gubernur di Papua Pegunungan. Putrinya tinggal di sini sejak kecil," kata Sunarso, mengutip dari jpnn.com, Sabtu, 20 Mei 2023.

Sunarso mengatakan bahwa ABK dilaporkan meninggal di sebuah indekos, tinggal bersama ibunya di Semarang sejak kecil.

Dari informasi pihak keluarga menyebutkan jenazah ABK akan dimakamkan di Purwodadi, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Mei 2023.

BACA JUGA:Dengan Mata Berkaca-Kaca, Bupati Cirebon Sambut 32 Biksu di Pendopo

BACA JUGA:Tega, Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

"Rencana dimakamkan di Purwodadi," kata Sunarso.

Pihak Polrestabes Semarang masih menyelidiki penyebab kematian seorang perempuan berusia 16 tahun, Kamis (18/5), di sebuah kamar kos di Jalan Pawiyatan Luhur, Kota Semarang.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengakui adanya laporan dari pihak keluarga korban terkait peristiwa itu ke polisi.

Donny mengatakan ada tiga saksi yang diperiksa berkaitan dengan kejadian tersebut. "Tiga orang, (yaitu) yang mengajak dan mengantar ke rumah sakit," ujar dia.

Menurut Donny, korban sempat dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia. Dari pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan sejumlah barang bukti beberapa botol minuman beralkohol berbagai jenis. Jenazah korban sebelumnya dibawa ke RS Dr. Kariadi Semarang untuk diautopsi.(jpnn)

BACA JUGA:Orasi Ilmiah Dahlan Iskan di Wisuda IAI Al Azis: Kemerdekaan Adalah Modal Kemajuan dari Al Zaytun

BACA JUGA:Pelatihan Latsitarda Nusantara, Kapolri Ungkap Peran Soliditas dan Sinergisitas Hadapi Persoalan Bangsa


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: