WOW! Perputaran Uang di Mahad Al Zaytun Terungkap, Tembus Rp 595,2 Miliar Setahun
Perputaran uang di Mahad Al Zaytun mencapai ratusan miliar per tahun.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Perputaran uang di Mahad Al Zaytun terungkap, ternyata nilainya tembus sampai Rp 595,2 miliar dalam satu tahun.
Perputaran uang yang sedemikian besar tersebut, menjadi modal untuk Mahad Al Zaytun mengembangkan pesantren mandiri tersebut.
Syekh Panji Gumilang mengaku, mendapatkan laporan dari bagian keuangan. Hal itu, bahkan diungkapkan secara terbuka saat Wisuda Institut Agama Islam (IAI) Al Azis.
Menurutnya, wajar saja banyak orang yang bertanya mengenai sumber dana dari Mahad Al Zaytun, sehingga bisa terus berkembang.
BACA JUGA:Megahnya Galangan Kapal Mahad Al Zaytun, Bikin Kapal Besar, Biaya Miliaran Rupiah
Padahal sebenarnya yang dikelola hanya berdasarkan uang pendidikan dari anak didik, tidak lebih. Namun, dengan pengelolaan yang tepat, sehingga uang tersebut bisa digunakan sebagai modal.
Bahkan, baru-baru ini, Syekh Panji Gumilang berinvestasi untuk membangun galangan kapal di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur.
Tentu saja investasi pembangunan galangan kapal tersebut tidak sedikit. Lantaran untuk memproduksi kapal saja, mencapai miliaran rupiah.
Saat menjelaskan terkait pengelolaan keuangan tersebut, Syekh Panji Gumilang juga sempat menyapa sosok intel yang hadir di acara Mahad Al Zaytun.
BACA JUGA:DIDUGA PEMBALASAN MANTAN, Bikin Geger Video 47 Detik Mirip Rebecca Klopper
“Kepada bapak-bapak polisi. Tadi saya tanya, siapa itu. Karena saya sudah kenal siapa intel itu,” kata Syekh Panji Gumilang, saat menyampaikan orasi ilmiah Wisuda IAI Al Azis.
Disampaikannya, intel yang datang tersebut pastinya utusan. Paling tidak dari polres yang ingin mengetahui kegiatan di Al Zaytun.
"Ini pasti utusan, menginteli ada apa di Al Zaytun. Mengapa? Saya bersahabat dengan orang intel pada zamannya, puluhan tahun. Sampai menjadi jenderal. Jadi gaya intel masuk pun saya tahu. Dari polres paling tidak,” bebernya.
Kendati demikian, Syekh Panji mengaku senang-senang saja. Mengingat dirinya sudah lama bergaul dengan intelijen di masa lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: