Viral! Inilah Respon Biksu ke Warga yang Lontarkan Cibiran Saat Lakukan Ritual Thudong
32 biksu lakukan perjalanan ritual yang disebut Thudong, yakni berjalanan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur, Jawa Tengah.-Tangkapan layar-
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Setelah melakukan perjalanan panjang dari Thailand, akhirnya rombongan biksu yang sedang melakukan perjalanan spiritual menuju Candi Borobudur, Jawa Tengah, singgah di Cirebon beberapa hari yang lalu.
BACA JUGA:Gemetar, Dahlan Iskan Kunjungi Monumen Keganasan PKI 1948 di Magetan
Sebelum singgah di Cirebon, para biksu yang berjumlah 32 orang ini melintasi wilayah Kabupaten Indramayu.
Sepanjang jalan Pantura, ratusan warga menyambut antusias kedatangan biksu yang berasal dari sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk dari Indonesia.
BACA JUGA:Mario Dandy Mulai di Periksa Polda Metro Jaya Terkait Kasus Pencabulan
Tanpa kenal lelah, para biksu ini berjalan sembari menyampaikan senyum kepada warga yang menantikannya.
Namun, dalam sebuah cuplikan video di sebuah akun Instagram @fakta.indo, ada salah seorang biksu yang menyampaikan kekesalannya kepada warga.
BACA JUGA:Dipanggil Elite PDI Perjuangan Gegara Bertemu Prabowo, Gibran Beri Klarifikasi
Bukan tanpa alasan, biksu tersebut terlihat kesal, mengingat terdengar suara cletukan dari pinggir jalan, entah siapa yang melontarkan kata-kata ‘botak’.
Setelah mendengar kata itu, dalam video tersebut seorang biksu sempat berhenti dan memberi peringatan kepada warga yang melontarkan kata-kata yang dianggap ejekan.
BACA JUGA:Jadi Plt Menkominfo, Mahfud MD: Tidak Ingin Ikut Campur Terkait Gosip Politik Johnny G Plate
Usai memberi peringatan, biksu pun langsung melanjutkan perjalanan ritual alias Thudong dengan berjalan kaki menuju Candi Borobudur, Jawa Tengah.
Sementara itu, pada Sabtu 20 Mei 2023 lalu, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg menerima kedatangan para biksu yang tengah melakukan perjalanan dengan berjalan kaki dari Nakhon Si Thammarat, Thailand di Pendopo Bupati.
BACA JUGA:PSSI Jalin Kerja Sama dengan JFA, Inilah Poin-poinnya
Bupati Imron mengungkapkan, bahwa ia sangat terharu melihat keramahan masyarakat terhadap para biksu. Terlihat, masyarakat sangat antusias hingga memberikan makanan maupun minuman.
BACA JUGA:PT TMB Gelar Tasyakuran Kantor Baru
“Ini bentuk kegembiraan juga untuk saya, masyarakat disini sangat toleransi, tidak melihat agamanya apa,” lanjut Imron.
Puluhan biksu tersebut tidak hanya berasal dari Thailand saja, ada yang berasal dari Singapura, Malaysia dan satu biksu berasal dari kota Cirebon sendiri. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase