Cerita Syekh Panji Gumilang ke Kemenag: Nggak Ditanggapi, Cenderung Ditiadakan. Soal Ini, Oh Ternyata

Cerita Syekh Panji Gumilang ke Kemenag: Nggak Ditanggapi, Cenderung Ditiadakan. Soal Ini, Oh Ternyata

Syekh Panji Gumilang saat bertemu dengan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Syekh Panji Gumilang menceritakan pengalamannya mengurus sesuatu ke Kementerian Agama (Kemenag).

Menurut dia, dalam pengurusan tersebut dirinya justru tidak ditanggapi. Bahkan, cenderung ditiadakan.

Hal itu, diungkapkan Syekh Panji Gumilang ketika menerima Kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Indramayu, H Moh Mulyadi.

Ketika itu, Syekh Panji Gumilang bercerita terkait dengan pendirian sekolah menengah kejuruan (SMK).

BACA JUGA:POPULER: 'Cinta' Syekh Panji Gumilang, Menanti Sundari Soekotjo Hingga 21 Tahun

Saat diurus ke Kemenag justru tidak mendapatkan tanggapan, sehingga memilih ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Sehingga, SMK Al Zaytun tersebut kini berada di bawah Kemendikbud, bukannya di bawah naungan Kemenag.

"Dulu kita mau buat SMK, Madrasah Aliyah. Kan nggak ada follow up, maka saya ke diknas dan di-follow up," kata Syekh Al Zaytun.

Bahkan, Syekh Panji Gumilang mengaku sampai ke Kemenag pusat. Tapi juga tidak mendapatkan tanggapan.

BACA JUGA:Profesor Ahli Air Zam Zam dari Madinah Belajar ke Syekh Panji Gumilang, Puji Istana Beras Al Zaytun

"Bahkan saya ke pusat, nggak ditanggapi. SMK-nya tidak di Kemenag. Dinkas. Kenapa? Karena tidak ditanggai, malah cenderung ditiadakan," sesalnya.

Syekh Al Zaytun kemudian mengandaikan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang tidak ada artinya, meski lembaga tersebut ada.

"Mungkin bersifat seperti ini. Majelis ulamanya itu, nggak ada artinya meskipun ada. Denger semua kan. Mudah-mudahan depag tidak begitu mentalnya. Itu mulut dan mental," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kemenag juga menyampaikan bahwa ternyata mudah masuk ke Mahad Al Zaytun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: