Tabrakan, 1 Pengendara Motor Tewas, 3 Luka Parah

Tabrakan, 1 Pengendara Motor Tewas, 3 Luka Parah

CIREBON – Ny Muryati (40), warga Desa/Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit, karena menderita luka parah setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di jalur pantura Desa/Kecamatan Pangenan, Sabtu siang (11/1). Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, awalnya siang itu sekitar pukul 11.00 WIB mobil truk gandengan bernopol AG 9742 VA yang dikemudikan Suparti (42), warga Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulung Agung melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah. Ketika melintas di TKP, sopir truk dikejutkan sebuah sepeda motor jenis Suzuki bernopol E 6785 NU yang dikemudikan korban yang tiba-tiba hendak menyeberang jalan tanpa melihat situasi lalu lintas sekitar TKP. Meski sopir truk gandengan sempat ngerem mendadak, namun tabrakan tetap tak terhindarkan. Truk itu menabrak sepeda motor hingga korban masuk ke dalam kolong mobil. Beruntung, kecelakaan itu tidak sampai merenggut nyawa korban, hanya mengalami luka parah dan patah tulang kaki. Petugas kepolisian dari sektor Pangenan yang datang ke lokasi beberapa menit setelah mendapat laporan langsung mengevbakuasi korban ke RS Putra Bahagia Kota Cirebon. Guna penyelidikan lebih lanjut, sopir truk beserta kedua kendaraan yang terlibat tabrakan diamankan ke Mapolsek Pangenan. Kasus kecelakaan itu sendiri kini ditangani Unit Laka Lantas Polres Cirebon Kabupaten. Kapolres Cirebon Kabupaten Cirebon AKBP Irman Sugema SH SIK melalui Kapolsek Pangenan AKP Jufrini SH membenarkan kejadian tersebut. “Korban mengalami luka-luka dan kami evakuasi ke RS Putra Bahagia untuk mendapatkan perawatan medis. Kasus kecelakaan ini ditangani Unit Laka Lantas Polres Cirebon Kabupaten,” ungkapnya. Sementara itu ditempat terpisah, tabrakan maut terjadi di Jalan Kesunean, Kota Cirebon yang melibatkan dua sepeda motor. Dalam peristiwa itu, seorang tewas dan dua lainnya terluka. Awalnya, sepeda motor nopol D 3585 GG yang dikemudikan oleh Andri (15)warga Jalan Banjar melati RT 03 RW 03 Kelurahan Kesepuhan yang saat itu tengah membonceng neneknya Ny. Hartati (62) keluar dari sebuah gang di Jl Kesunean. Ketika motor itu berbelok ke kanan (arah selatan) melawan arah, muncul sepeda motor bernopol E 6032 AJ yang dikemudikan Sulaeman (19), warga RT 06 RW 17, Kampung Kriyan Barat, kota Cirebon dari arah berlwanan dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, kedua sepeda motor itu saling bertabrakan, hingga Sulaeman mengalami luka parah di bagian kepala. Sementara, Andri mengalami luka di bahu kanan, dan neneknya yang dibonceng luka patah kaki kanan. Namun naas, Sulaeman tewas saat dievakuasi ke RS Pelabuhan Kota Cirebon. “Kita masih dalami kasusnya.” Ujar Kapolres Cirebon Kota AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum melalui Kasat lantas AKP Wadi Sa’bani Didampingi Kanit Laka Ipda Sugiono. (zak magang/dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: