11 Kata kata Mutiara Syekh Panji Gumilang: Kamu Suka yang Mana?

11 Kata kata Mutiara Syekh Panji Gumilang: Kamu Suka yang Mana?

Kata kata mutiara dari Syekh Panji Gumilang yang kerap diungkapkan dalam berbagai kesempatan.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Siapa yang tak kenal Panji Gumilang? Pria kelahiran 30 Juli 1946 ini mempunyai nama lengkap Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang. Dia adalah seorang pendidik. 

Dia juga yang mendirikan Yayasan Pesantren Indonesia (YPI). Yayasan itu yang kemudian membangun Pondok Pesantren Al-Zaytun pada 13 Agustus 1996.

Selama memimpin Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang sering melontarkan kalimat-kalimat yang menarik, berapi-api dan bahkan sering kontroversial termasuk kata kata mutiara.

Syekh Panji Gumilang sering melontarkan kalimat tentang desa, negara, pendidikan, ketuhanan dan kemanusiaan. Kalimat-kalimat itu sering menjadi kutipan banyak orang. Terutama keluarga besar Al Zaytun. 

BACA JUGA:MASYA ALLAH! Syekh Panji Gumilang Punya 'Harta Karun' yang Dibuka Setelah 25 Tahun, Diungkap Dahlan Iskan

Tapi juga tidak sedikit masyarakat umum yang mengabadikan kalimat-kalimat Panji Gumilang ini menjadi kata-kata mutiara.

Nah, inilah ada 11 kutipan dari beberapa pernyataan Panji Gumilang yang sering diabadikan banyak orang:

1. Desa yang tak mau kalah

"Dari desa yang sunyi ini, kita ubah suatu paradigma bahwa, hanya kotalah yang mampu mewujudkan fasilitas pendidikan yang memadai, ternyata desa jika ditata dan di-manage dengan amanah dan jujur perkembangannya jauh lebih cepat daripada kota yang tidak berbudaya”.

2. Landasan menata negeri

"Lima dasar ini harus dimasukkan ke dalam sistem berpikir, sistem berkeyakinan, dan sistem berkelakuan dan berbuat. Bukan hanya nyumpel di otak, bukan hanya gemuruh di dada, tetapi menjadi konkret dalam perbuatan nyata”.

BACA JUGA:WOW! Sekencang F1 Kereta Cepat Bakal Ngegas 385 Km/Jam Pekan Ini, Jakarta - Bandung 50 Menit

3. Falsafah bukan kata-kata mutiara

"Tanpa pengalaman yang konkret, falsafah negara tidak berarti apa-apa. Hanya akan menjadi kata-kata mutiara yang kehilangan makna”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: