Pembangunan Alun-alun Pataraksa Kembali Dilanjutkan, Habiskan Anggaran Rp 4 Miliar Lebih

Pembangunan Alun-alun Pataraksa Kembali Dilanjutkan, Habiskan Anggaran Rp 4 Miliar Lebih

Alun-alun Pataraksa di Pusat Pemerintahan Kabupaten Cirebon segera dilanjut pembangunannya di tahun ini. Tampak taman dipenuhi rumput liar dan tampak kumuh. -Samsul Huda-Radar Cirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Sempat mangkrak, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali memberikan anggaran untuk melanjutkan pembangunan Alun-alun Pataraksa Kota Sumber.

Dikabarkan, pembangunan tahap kedua Alun-alun Pataraksa yang berada di depan Kantor Bupati Cirebon akan segera dilakukan setelah selesai tender.

BACA JUGA:Syekh Panji Gumilang Soal Umat Idlam: Jangan Kaku dan Terbelenggu

Anggaran sudah dialokasikan untuk pembangunan tahap kedua Alun-alun Pataraksa sebesar Rp4.737.500.000.

Harga Perkiraan Sendiri (HPS) proyek ini sebesar Rp4.697.660.000. Menurut informasi dari laman lpse.cirebonkab.co.id, perusahaan Caesar Utama Karya berhasil memenangkan tender pembangunan tahap kedua Alun-alun Pataraksa dengan penawaran sebesar Rp4.533.204.634,42.

BACA JUGA:Jamaah Tertua Indonesia Sudah Tiba di Madinah, Begini Kondisinya

Kabid Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon Fitroh Suharyono SSos menyatakan, anggaran untuk pembangunan Alun-alun Pataraksa ini berasal dari APBD provinsi secara penuh, mulai dari tahap pertama hingga tahap kedua.

Pembangunan tersebut direncanakan akan selesai pada tahun ini. Anggaran yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mencukupi untuk menyelesaikan pembangunan tahap kedua ini.

“Artinya, tidak perlu ada tambahan anggaran dari APBD Kabupaten Cirebon. Semua dibiayai oleh provinsi," kata Fitroh, Kamis 25 Mei 2023 lalu.

BACA JUGA:Terima Dubes China, Ridwan Kamil Ingin Perpanjang Kerja Sama

Menurutnya, anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dipastikan akan mencukupi untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan yang masih tersisa pada proyek Alun-alun Pataraksa, seperti penataan basement, lanskap atas, dan sistem listrik.

“Termasuk pemasangan gerbang, galeri, dan pekerjaan arsitektur lainnya sebagai fasilitas pendukung,” jelasnya.

Fitroh mengakui bahwa meskipun telah ada pemenang tender, belum ada tanda-tanda kontrak dengan pihak ketiga untuk pembangunan tahap kedua Alun-alun Pataraksa.

BACA JUGA:Cirebon-Jember Bisa Ditempuh dengan Kereta Api, Inilah Rute dan Jadwal Terbaru KA Ranggajati 2023

Informasi ini baru diterima dari Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Rabu 24 Mei 2023.

“Diperkirakan kontrak akan ditandatangani minggu depan. Waktu pelaksanaan pembangunan adalah 120 hari kerja,” ujarnya.

Ketika ditanyai mengenai keamanan basement Alun-alun Pataraksa dari banjir atau genangan air, Fitroh menjelaskan bahwa basement telah dilengkapi dengan dua pompa air yang dapat mengalirkan air di dalamnya.

BACA JUGA:Mantan Menteri Era Orde Baru dan Gus Dur, Sarwono Kusumaatmadja Meninggal Dunia

“Meskipun kadang-kadang terjadi banjir atau genangan air, pada tahap kedua ini, lokasi basement akan diperbaiki," katanya.

Fitroh memastikan, pembangunan tahap kedua ini akan selesai 100 persen sehingga Alun-alun Pataraksa dapat segera dibuka untuk dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Setelah selesai, Kabupaten Cirebon akan memiliki taman yang memadai untuk pengunjung. Selain itu, dapat menciptakan suasana ramai di Kota Sumber pada malam hari,” ungkapnya.

BACA JUGA:Pemilik Tanda Lahir Putih Bisa Bernasib Sial, Ini Cara Menangkalnya

Sebagai informasi, proyek revitalisasi Alun-alun Pataraksa yang telah menghabiskan anggaran provinsi sebesar Rp11 miliar sempat terhenti selama kurang lebih satu tahun.

Proses pembangunan juga terhambat akibat pandemi Covid-19. Proyek tersebut baru dimulai pada tahun 2021 dan akan dilanjutkan di tahun 2023. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase