Hadirkan Layanan Birokrasi Modern dan Kelas Dunia

Hadirkan Layanan Birokrasi Modern dan Kelas Dunia

AKSELERASI DIGITAL: Sekda Kabupaten Cirebon Dr H Hilmy Riva'i MPd bersama Kepala Diskominfo Bambang Bambang Sudaryanto SH MH beserta jajarannya di acara kick off meeting sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) di Hotel Sutan Raja, Jalan Tuparev, Ke-Andri Wiguna-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Dr H Hilmy Riva'i MPd mengapresiasi terobosan yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), yaitu penerapan tanda tangan elektronik (TTE).

“Saya apresiasi kepada jajaran Diskominfo karena ini yang kita inginkan tanda tangan elektronik salah satu ciri layanan birokrasi modern layanan birokrasi kelas dunia,” kata Hilmy usai menghadiri kick off meeting sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) di Hotel Sutan Raja, Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung, Kamis (25/5).

Menurutnya, salah satu ciri birokrasi modern yakni layanan yang tepat, cepat, dan efesien, karena dari sisi anggaran jadi lebih murah karena tanpa kertas. “Dengan hadirnya tanda tangan elektronik ini barang tentu berkas-berkas yang sifatnya kertas semuanya mengunakan digital,” ungkap Hilmy.

“Saya berharap bahwa ini harus menjadi komitmen perangkat daerah, seluruh kepala dinas sampai tingkat kecamatan, bahkan informasi terakakhir kecamatan sudah komitmen dengan layanan TTE ini,” sambungnya.

BACA JUGA:SHELL bLU cRU Yamaha Enduro Challenge 2023 Digelar Di Yogyakarta Tanggal 27-28 Mei

BACA JUGA:VIRAL DI MEDSOS, Ayah dan Anak Kompak Rudapaksa Karyawan Toko di Kota Cirebon

Diungkapkannya, untuk menjaga keamanan tentunya memang harus ada yang ditunjuk seseorang untuk mengontrol isi surat tersebut, karena tidak mungkin tidak dikontrol.

Hilmy mencontohkan, ketika kepala dinas ketika hendak memaraf dengan kesibukan tingkat tinggi, maka harus ditunjuk kepada orang yang paham isi surat tersebut, paham disposisi dimana, impelementasi isi surat itu tersebut semua harus paham sebelum diparaf.

“Dan di jajaran saya (sekda) dan bupati juga pasti harus ditunjuk yang bertanggungjawab, atau bisa disebut admin yang tugasnya mengamati isi surat, baik dari segi redaksi, isi surat, kemudian struktur suratnya harus diamati. Sehingga para pejabat ketika mau paraf tinggal klik saja, karena semuanya sudah diperiksa,” kata Hilmy.

Pihaknya menargetkan awal bulan Juni ini semua SKPD dan kecamatan sudah menerapkan TTE. “Saya berharap nanti di tanggal 1 Juni sudah serentak sampati tingkat Kecamatan. Kalau di Sumedang sudah sampai tingkat desa, sehingga kita masih iri, nanti tahap berikutnya sampai tingkat desa,” kata Hilmy.

BACA JUGA:AMBISI Al Zaytun Kuasai Lautan, Luncurkan 90 Kapal Ukuran Besar ke Perbatasan Australia

BACA JUGA:Horee! Kabar Gembira Bagi Perempuan, Kemnaker Dorong Perusahaan Wujudkan Kenyamanan Bekerja Tanpa Dikriminasi

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Cirebon Bambang Sudaryanto SH MH menambahkan, tahapan perencanaan sudah berjalan, sosialisasi sudah dilakukan, tinggal di masa transisi ini percepatan langsung untuk lebih efektif lagi ke semua perangkat daerah .

Di masing-masing dinas, lanjut Bambang, operatornya sudah diberikan sosialisasi untuk TTE itu, dan semua kepada SKPD sudah on proses . Karena ini masa transisi, sehingga bisa dipercepat lagi oleh kepala perangkat daerah dan kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: