Hubungan Mahad Al Zaytun dan Israel Terungkap di Bidang Ini, Oh Rupanya
Teknologi dan hubungan Israel dengan Mahad Al Zaytun Indramayu. -Jabar Channel/Ist-radarcirebon.com
Sistem ini mencakup garis dripper plastik hitam. Sepanjang masing-masing adalah melewati lubang, dan mendinginkan di dalam setiap lubang adalah plastik widget yang disebut emitor.
Udara bergerak melalui saluran yang sangat sempit seperti labirin di dalam emitor, diatur sehingga keluar dalam tetesan tetesan.
Resistensi yang dihasilkan oleh emitor tersebut adalah alasan meningkatnya kebutuhan tekanan untuk memindahkan udara dari satu ujung lapangan ke ujung lainnya dalam sistem tradisional.
Profesor Uri Shani memiliki ide untuk merancang emitor jenis baru. Yang ini akan menawarkan resistensi yang sangat kecil yang memungkinkan tekanan udara yang diberikan oleh gravitasi.
BACA JUGA:Perjalanan Makin Menantang, 32 Bhiksu Thudong Naik Turun Bukit hingga Sebrangi Sungai di Semarang
Emitor jenis baru ternyata berhasil. Perubahan itu mengganti saluran zigzag dengan batang yang digantung di dalam silinder, dengan udara mengalir melalui bentuk tabung yang terbentuk di antara keduanya. Dalam sistem baru ini, tidak ada partikel puing yang dapat menghalangi aliran udara.
Uji coba lapangan sistem irigasi N-Drip berlangsung di berbagai lokasi. Hasilnya positif dan sistem bekerja secara efisien karena tidak hanya menggunakan sedikit udara tetapi juga meningkatkan hasil panen.
N-Drip memiliki peluang bagus untuk memodernisasi jutaan hektar lahan pertanian. Juga mengubah konsumsi air tawar secara global. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: