Al Zaytun Seperti Negara dalam Negara, Syekh Panji Gumilang Bilang Begini, Simak Kata-katanya
Tudingan negara dalam negara kerap dialamatkan ke Mahad Al Zaytun Indramayu.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Banyak yang bertanya, apakah Ponpes Al Zaytun itu negara dalam negara? Pimpinan pondok itu, Panji Gumilang, ternyata punya pendapat sendiri.
Memang bagi yang belum tahu dan belum pernah datang ke pondok pesantren tersebut, akan mengiyakan.
Tapi bagi yang tahu dan pernah berkunjung ke pondok yang dipimpin oleh Syech Panji Gumilang itu akan menjawab lain.
Seperti mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Tokoh yang terkenal kritis itu, mulanya juga kritis terhadap Al Zaytun. Namun setelah berkunjung dan bermalam, Dahlan pun justru memuji pondok tersebut setinggi langit.
BACA JUGA:Proyek ke-5 Aeon Mall, Ada di Kota Deltamas Bekasi
“Al Zaytun itu adalah miniatur masa depan Indonesia,” ungkap tokoh asal Surabaya Jawa Timur ini.
Hampir sama dengan Dahlan Iskan, Syekh Al Zaiytun mengungkap, jika pondok yang dipimpinnya itu miniatur kemandirian pangan nasional.
Memang, sejak berdiri pada pertengahan tahun 1990-an, Al-Zaytun sudah mengonsep dan menata lahan yang dimiliki. Lahan seluas 1600 hektar itu, hanya 200 hektar yang dijadikan areal pendidikan.
Selebihnya dikelola menjadi areal pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan. Hal itu untuk mewujudkan kemandirian pangan. Seperti yang menjadi cita-cita Panji Gumilang.
BACA JUGA:Hindari Rentenir, Panji Gumilang Punya Cara Ini untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Untuk mewujudkan program menata kemandirian pangan ini, selain dikerjakan tenaga-tenaga pertanian dari Al-Zaytun, pada 2012 menggandeng petani di sekitar pondok. Caranya dengan membentuk Paguyuban Petani Penyangga Ketahanan Pangan Indonesia (P3KPI).
Paguyuban ini di bawah naungan Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) yang diketuai oleh Imam Prawoto SE,Keu, MBA.
Paguyuban inilah yang mengelola sebagain besar lahan-lahan Al-Zaytun. Simbiosis mutualisme. Saling mengutungkan. Itu konsep yang diterapkan.
Menurut Syekh Al Zaytun Panji Gumilang, sistem yang digunakan adalah bagi hasil. Petani yang menggarap dan Al-Zaytun yang memberikan kemudahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: