Tidak Mau Target Kursi

Tidak Mau Target Kursi

MAJALENGKA-Pada Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April 2014 mendatang, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak mau sesumbar target perolehan kursi dewan seperti partai lain. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Majalengka H Pepen Saeful Hidayat SIKom menyebutkan, PPP tidak ambil pusing untuk menentukan jumlah kursi di DPRD Majalengka kelak. Dia justru menyebutkan target realisitis yang mesti diperjuangkan adalah 15 persen suara dari total jumlah suara yang sah, mesti diamankan parpol berlambang Kakbah itu. “Bukan persoalan dapat berapa kursi yang akan kita duduki dari hasil Pileg 2014, tapi kita lebih menekankan kepada perolehan 15 persen suara hasil Pileg 9 April 2014. Dan ini cukup realistis,” terangnya. Dengan kata lain, sambung Pepep, 15 persen suara ini jika diakumulasi ke jumlah kursi, secara ilmu pasti bisa berkisar di 7,5 kursi. Tapi, jika 15 persen suara ini dihitung lewat kalkulasi politik, jumlah kursinya bisa jauh lebih banyak, atau bahkan lebih sedikit. Dia menyebutkan, untuk menopang target ini, sederet upaya telah dilakukan pihaknya. Salah satunya, bekerja nyata dan terus berupaya memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi ummat Islam, bahkan masyarakat umum tanpa pandang golongan manapun. Di samping itu pula, pihaknya terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai berpolitik. “Mungkin saat ini banyak masyarakat yang apatis terhadap politik, tetapi melalui sounding yang kita gaungkan melalui pendekatan silaturahmi komunikasi efektif, perlahan masyarakat paham akan pentingnya berpolitik,” jelas anggota DPRD Majalengka kawakan yang kini mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Provinsi Jabar. Salah satu metodenya, kata dia, dengan memberikan pemahaman bahwa PPP tidak akan menggunakan pendekatan politik transaksional. Akan tetapi, lebih mengedepankan silaturahmi berupa komunikasi dan menyerap aspirasi langsung ke masyarakat dan menjadikan masyarkaat sebagai subjek, bukan objek, sehingga terdoronglah sebuah pendekatan politik yang solid antar PPP dan masyarakat. “Jika gerakan-gerakan ini dijalankan dengan maskimal oleh seluruh mesin partai. Target realistis ini akan menjadi hal yang bukan lagi mustahil,” imbuhnya. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: