Syekh Panji Gumilang Sebut Titik Tengah Pulau Jawa di Mahad Al Zaytun, Benarkah? Lihat Dulu Peta

Syekh Panji Gumilang Sebut Titik Tengah Pulau Jawa di Mahad Al Zaytun, Benarkah? Lihat Dulu Peta

Titik tengah Pulau Jawa menurut Syekh Panji Gumilang ada di Mahad Al Zaytun, Gantar, Indramayu. Namun berdasarkan versi pemetaan ada di Kabupaten Wonosobo.-Mahasiswa Geografi/Ig-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Syekh Panji Gumilang menyebut bahwa titik sentral atau tengah dari Pulau Jawa berada di INDRAMAYU, yakni Kecamatan Gantar, tempat Mahad Al Zaytun.

Syekh Panji Gumilang mengungkapkan hal tersebut saat menerima kunjungan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Muh Mulyadi, beberapa waktu lalu.

"Tengah-tengahnya Pulau Jawa itu bukan di Semarang, Jawa Tengah. Tapi di sini, persis di tempat ini," kata Syekh Panji Gumilang mengungkapkan pendapatnya.

Bahkan dia mengklaim, bila mengetik pencarian lewat Google Maps dengan kata 'central of Java' akan ditunjukkan Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.

BACA JUGA:Soal Pesawat Iran Ngumpet Setahun di Bandara Kertajati, Ada Deal Jokowi-Raisi?

"Kalau kita ketik central of Java di Google, akan ketemu tempat ini," tandas Syekh Panji Gumilang, diiyakan oleh jajaran kemenag dan Mahad Al Zaytun yang hadir di tempat itu.

Sementara itu, merujuk pada titik sentral Pulau Jawa bila mengacu pada Google Maps memang lokasinya berada di Provinsi Jawa Tengah.

Dilansir dari unggahan Mahasiswa Geografi, lokasi titik tengah Pulau Jawa tersebut berada di Kabupaten Wonosobo, tepatnya di Desa Kayugiyang, Kecamatan Garung.

Lokasi titik tengah tersebut berada 6 kilometer dari Gunung Sindoro, 8 kilometer dari Kota Wonosobo, 9 kilometer dari Gunung Bismo, 12 kilometer dari Gunung Prau.

BACA JUGA:Benahi Mental Wasit, Ketua PSSI Erick Thohir Lakukan Sejumlah Langkah Ini

Sementara itu, mengacu pada mitologi yang berkembang di masyarakat. Pusere Pulo Jawa disebutkan berada di Gunung Tidar, Kabupaten Magelang.

Berdasarkan Buku Fiksi Pakuning Tanah Jawa (2019), Gunung Tidar disebut sebagai paku yang menyeimbangkan Pulau Jawa.

Legenda menyebutkan bahwa di masa lalu, kondisi Pulau Jawa sangat tidak stabil dan banyak demit.

Sehingga ditancapkan semacam paku untuk menyeimbangkan Tanah Jawa. Posisi Gunung Tidar diyakini berada di tengah Pulau Jawa karena berada pada jarak yang sama antara selatan dan utara maupun barat ke timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: