Penjelasan Al Zaytun Soal Syekh Panji Gumilang Sebut Indonesia Tanah Suci: Tidak Menguderesitimate Mekkah

Penjelasan Al Zaytun Soal Syekh Panji Gumilang Sebut Indonesia Tanah Suci: Tidak Menguderesitimate Mekkah

Datuk MYR Agung Sidayu soal tudingan Mahad Al Zaytun sesat dan keterkaitan dengan MUI. -Dok Pribadi-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Potongan video yang menyebut bahwa Syekh Panji Gumilang menyebut Indonesia tanah yang suci, dinarasikan seolah-olah hendak menandingi Mekkah di Arab Saudi.

Padahal, potongan video tersebut tidak tuntas memuat penjelasan. Di mana sesungguhnya, Syekh Panji Gumilang sedang membicarakan nasionalisme. Bukan dalam konteks ibadah.

Sayangnya, potongan video tersebut diviralkan dengan narasi dan konteks berbeda. Hingga Mahad Al Zaytun dan Syekh Panji Gumilang pun mendapatkan tudingan sesat dan lain sebagainya.

Datuk MYR Agung Sidayu, Ketua Dewan Pengawas LKM Masjid Rahmatan Lil Alamin mempertegas penjelasan tersebut.

BACA JUGA:Syekh Panji Gumilang Sebut Titik Tengah Pulau Jawa di Mahad Al Zaytun, Benarkah? Lihat Dulu Peta

Menurutnya, dalam Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, juga memuat syair mengenai Tanah yang Suci. Terutama dalam Lagu Indonesia Raya 3 Stanza.

Lagu tersebut memang terbiasa dinyanyikan di Mahad Al Zaytun dalam berbagai kesempatan, untuk memperkuat dan menanamkan rasa nasionalisme di kalangan santri.

"Nasionalisme dimulai dari kecintaan terhadap lagu kebangsaan, kemudian di wujudkan dalam kehidupan keseharian," kata MYR Agung Sidayu.

Menurut dia, bila nasionalisme tidak diamalkan, akan menjadi hambar dan hanya dijadikan tameng untuk saling menyerang dan mengangganggu kedamaian.

BACA JUGA:Soal Pesawat Iran Ngumpet Setahun di Bandara Kertajati, Ada Deal Jokowi-Raisi?

Dalam syair Lagu Kebangsaan tiga stanza tersebut di atas, terdapat bait yang menyatakan bahwa Tanah Air kita adalah “Tanah yang suci”, yang setiap hari dinyanyikan oleh para santri, dan untuk memantapkan kecintaan terhadap tanah air.

"Syekh Al Zaytun selalu menyebut Indonesia adalah tanah suci tempat kita semua dilahirkan dan berharap akan di kuburkan di dalamnya," tandasnya.

Dijelaskan oleh MYR Agung Sidayu, perkataan Syekh Panji Gumilang adalah untuk memberikan motivasi kepada para santri agar tidak larut pada keinginan mereka yang pergi haji atau umrah dan berdoa sedemikian rupa agar mereka dimatikan di Makkah Almukarramah.

Tentu saja, pernyataan tersebut tanpa tendensi atau maksud untuk mensucikan Tanah Air Indonesia. Apalagi meng-uderesitimate Mekkah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: