PPP Rekomendasikan Uu Ruzhanul Ulum Jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo

PPP Rekomendasikan Uu Ruzhanul Ulum Jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo

--

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Indramayu mengusulkan Uu Ruzhanul Ulum menjadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo.

BACA JUGA:Kejar Penunggak Pajak Kendaraan, Samsat Kota Cirebon Gelar Razia Sampai Rabu 7 Juni 2023

Rekomendasi tersebut dikeluarkan melalui hasil konsolidasi internal partai di kantor DPC PPP Indramayu di Jalan Pahlawan, Senin 5 Juni 2023.

Ketua Tim Pemenangan DPW PPP Jawa Barat Wilayah III Cirebon Cecep Suprianto mengatakan, DPC PPP Indramayu telah membuat surat rekomendasi secara resmi untuk diserahkan ke DPP di Jakarta.

BACA JUGA:Panji Gumilang Mengklaim Ajarkan Bahasa Ibrani di Mahad Al Zaytun Sebagai Seting Pendidikan Global

Dalam rekomendasi tersebut dituliskan, Uu Ruzhanul Ulum merupakan putra terbaik Jawa Barat dan direkomendasikan untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

BACA JUGA:Timnas Argentina Bawa Satu Pemain Baru untuk Hadapi Indonesia di SUGBK Nanti

Menurut Cecep, rekomendasi itu dikeluarkan bukan tanpa alasan. Uu disebut sebagai tokoh terbaik yang dimiliki PPP saat ini.

Apalagi, Uu dinilai memiliki kemampuan dalam birokrasi baik legislatif dan eksekutif.

BACA JUGA:Kapolda Jabar Minta Ulama di Kabupaten Cirebon Selalu Ingatkan dan Doakan Polri

Menanggapi rekomendasi tersebut, Uu Ruzhanul ulum mengucapkan terima kasih kepada kader PPP di wilayah III Cirebon yang telah merekomendasikannya kepada DPP sebagai cawapres.

Ia menyatakan kesiapannya jika direkomendasikan menjadi cawapres Ganjar Pranowo dalam perhelatan Pilpres 2024 mendatang.

BACA JUGA:Panji Gumilang: Bahasa Arab dan Ibrani Dari Akar yang Sama, Tidak Perlu Kagetan

"Namun semua itu tetap dikembalikan lagi ke DPP. Saya ucapkan syukur alhamdulillah, saya ada yang melirik," kata Uu.

Sebagai kader partai, Uu mengaku siap maju menjadi calon wakil presiden, gubernur, atau DPR RI. Ia beralasan, tidak ada yang tidak mungkin dalam dunia politik. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase