Syekh Panji Gumilang Sebut Kehidupan Baru Dimulai dari Umur 70 Tahun

BACA JUGA:Al Zaytun Memang ‘Nyleneh’, Kalau Tidak Nyleneh Bukan Al Zaytun Namanya

Ternyata dia mempunyai pendirian berbeda dengan orang pada umumnya. Jika banyak orang itu mengenal istilah “Life Begins at Forty”, lain dengan Panji Gumilang. Justru dia berprinsip “life begins at seventy”.

Life begins at forty ini menandai ungkapan bahwa usia 40 sebagai proses pendewasaan dan kematangan manusia.

Pendapat ini juga didukung oleh Psikolog Elizabeth B Hurlock dalam bukunya "Development Psychology". Dia menuliskan bahwa usia 40-60 tahun sebagai fase usia “Dewasa Madya”.

Dalam Islam, usia 40 tahun juga dianggap sebagai usia yang istimewa. Usia itu dipandang sebagai tonggak awal kemapanan seseorang. Patokannya adalah Rasulullah SAW. Dia diangkat sebagai utusan Allah SWT pada usia 40 tahun.

BACA JUGA:Makna Bekas Sujud, Gus Baha: Mengekang Maksiat, Mahad Al Zaytun: Membuat Karya

Namun bagi Panji Gumilang justru kehidupan sesungguhnya itu dimulai pada usia 70 tahun. Prinsip inilah yang membuatnya selalu tampil energik dalam setiap kesempatan.

Misalnya, pada usia ke-72, Panji Gumilang memimpin tour sepeda ASSA (Asosiasi Sepeda Sport Al-Zaytun) keliling Jawa II. Tur tersebut menempuh jarak 2.727 km dari Panarukan di Jawa Timur hingga Anyer Banten.

Inilah Syech Al-Zaytun, selalu menyontohkan praktek hidup sehat. Pola makan sehat. Minum air cukup. Tentu dengan air “Hammayim”produk Al-Zaytun. Yang terpenting disiplin menjaga kebugaran tubuh dengam berolahraga.

"Usia urusan Allah. Kesehatan urusan manusia. Jangan pernah lelah mengurus kesehatan kita", demikian nasehat Syekh Al Zaytun Panji Gumilang. (*)

Sumber: