Anggota Brimob Setor Rp650 Juta ke Komandan Bocor ke Publik, Kombes Johannes Angkat Bicara
Kabidpropam Polda Riau Kombes Johannes Setiawan. Foto: -Rizki Ganda Marito-JPNN.com
RADARCIREBON.COM - Baru-baru ini seorang anggota Brimob yang kesal lantaran dimutasi membongkar borok komandannya.
Anggota Brimob Polda Riau bernama Bripka Andry Darma Irawan itu sampai curhat di media sosial.
Tidak hanya itu, dia juga membocorkan isi chat dengan seorang komandannya inisial Kompol PHS.
Isi chat yang dibocorkan Bripka Andry bikin mata publik terbelalak. Ada yang terkejut dan heran mengapa di institusi polri bisa terjadi hal demikian.
Namun demikian, tidak sedikit juga yang merasa tidak heran dan kaget.
"UDAH GAK KAGET !!! Apalagi kalau sering main sama bandar sabu , cuannya banyak. Modal bilang "BESOK TIARAP DULU ,KARENA AKAN ADA OPERASI GABUNGAN" Ratusan juta dapet modal gt doang," tulis seorang warganet di kolom komentar utas yang dibuat @sosmedkeras di Twitter.
Kasus oknum komandan di Brimob yang minta setoran ke anak buah ini menyedot perhatian publik.
BACA JUGA:VIRAL! Chat Brimob Atasan Minta Setoran ke Anggota, Warganet: Enak Bener Jadi Komandan
Apalagi setelah Bripka Andry curhat di media sosial dan mengunggah tangkapan layar chat dengan komandannya.
Tangkapan layar chat dan curhatan Bripka Andry kini sudah tersebar di berbagai plaform media sosial, khususnya Twitter.
Dalam curhatannya yang viral, Bripka Andry menjelaskan bahwa dirinya sudah melapor ke Polda Riau.
Laporannya juga sudah diproses Bida Paminal Propam Polda Riau. Namun menurut dia, belum ada kejelasan dan tidak ada perlindungan untuk dirinya.
"Tidak ada kejelasan dan tidak ada perlindungan terhadap saya karena membongkar semua ini," katanya.
Sementara itu, dilansir dari JPNN.com, Kabid Propam Polda Riau Kombes Johannes Setiawan memastikan sudah menangani kasus ini sebelum viral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: