Syekh Panji Gumilang Bongkar Rahasia Kekakayaan Al Zaytun Capai Lebih Rp 10 Triliun, Oh Ternyata Ini
Kekayaan Mahad Al Zaytun diungkap Syekh Panji Gumilang.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com
INDRAMAYU, RADARCIRRBON.COM - Ada yang bertanya, sebenarnya berapa total aset yang dimiliki oleh Pondok Pesantren Al Zaytun INDRAMAYU? Jawabannya masih simpang siur. Tidak ada kepastian.
Orang hanya bisa menebak-nebak harta yang dimiliki oleh Mahad Al Zaytun. Atau hanya menaksir dengan hitungannya sendiri, dengan melihat megah, luas dan banyak usaha yang dimiliki oleh pondok itu.
Hanya semua orang sepakat jika pondok yang dipimpin oleh Syech Panji Gumilang itu, kaya raya. Memiliki lahan lebih dari 1600 hektar, bangunan yang megah dan usaha di segala bidang.
Yang terbaru pondok tersebut sudah membangun perusahaan galangan kapal di Eretan Kulon, Kandanghaur Indramayu. Sudah dua kapal tangkap skala besar rampung dibuat di perusahaan galangan itu.
BACA JUGA:Ada Hambatan, Manajer Timnas Sampai Kesal ke Pemain Jelang Lawan Palestina: 'Saya Prihatin'
Al Zaytun memang kaya raya. Al Zaytun memang lebih mirip lembaga bisnis ketimbang pusat pendidikan.
Lalu kekayaan pondok yang berlokasi di Mekarjaya, Gantar, Indramayu itu sekarang ini berapa?
Ini informasi diperoleh dari Syech Panji Gumilang pada Rabu, 11 Agustus 2021. Dalam rangkaian acara peringatan 1 Syuro 1443 H di Masjid Rahmatan Lil Alamin, Al Zaytun, diumumkan total aset pondok tersebut.
Dari hasil perhitungan appraisal atau proses penentuan nilai jual aset, Mahad Al Zaytun memilik kekayaan Rp 10.065.377.000.000 (Sepuluh Triliun Enam Puluh Lima Milyar Tiga Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Rupiah).
BACA JUGA:Anggota Brimob Setor Rp650 Juta ke Komandan Bocor ke Publik, Kombes Johannes Angkat Bicara
Itu tahun 2021, ketika usia Al Zaytun genap 22 tahun. Sekarang tahun 2023, total kekayaan pondok itu pasti sudah bertambah besar. Apalagi selama 2 tahun terakhir ini, Al Zaytun terus gigih membangun.
Yang menarik memang, bagaimana rahasia Al Zaytun bisa memiliki harta hingga Rp 10 triliun lebih itu?
Syekh Al Zaytun Panji Gumilang sendiri yang membongkar rahasia kesuksesan itu. Kesuksesan itu katanya diilhami “jimat” yang hanya berupa petatah berbahasa Jawa.
“Seteng dadi genteng, sewu dadi awu”. Itulah pepatah Jawa yang jadi “jimat” dan sering diucapkan oleh Syekh Al Zaytun, Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: