DEBAT PANAS Mahad Al Zaytun Singgung Yahudi dan Lato-lato, Gara-gara Ini
Debat panas di media sosial terkait Mahad Al Zaytun dan Syekh Panji Gumilang.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com
Muly: “Ini kan yang salamnya bukan assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.. Salam dari ummat Islam diganti dengan salam Yahudi”.
Wawan Hermawan: “Muly, Ga ada ganti ganti salam pak...tapi Syaykh Al Zaytun menyampaikan salam dalam bahasa ibrani bahasanya Nabi ibrahim... begitu pak jgn terbawa fitnah org yg tdk bertanggung jawab pak..”.
Muly: “Sholatnya yg laki perempuan campur bener apa enggak sih..?”
Wawan Hermawan: “Muly, itu ga campur ....untuk jamaah shalat idul fitri antara nisa dan rijal terpisah pak, mmg ada satu istri Syaykh lg kurang sehat dalam pengawasan dokter yg berada di shaf depan.
BACA JUGA:4 Kasus Perdagagan Orang Diungkap Polresta Cirebon
Dan semua itu sah sebagaimana di mekah lebih banyak lagi jamaah nisa campur sama rijal shalat ritualnya baik wajib atau sunah...jadi menurut syariah Islam sah”.
Muly: “Wawan Hermawan, Saya pernah di mekah, kondisi Masjidil Haram begitu luas , juga melingkar. posisi wanita tetap tidak campur one by one, tapi membuat kelompok, kenapa enggak seperti di Masjid Nabawi Madinah saja.
Kenapa pula menyanyikan himne yahudi. Kalau Islam tak mungkin menyanyikan himne yahudi. yahudi tidak percaya kalau Muhammad SAW adalah Rasul Allah.
Yahudi juga gak percaya kalu Isa AS adalah nabi. Ini memang akir jaman, agama baru mulai bermunculan. Dan disimbulkan dengan pertanda alam ngetrennya lato-lato, antar kepala lato-lato diadu.
BACA JUGA:Islamophobia Disarankan Datang ke Al Zaytun, Pengakuan Non Muslim tentang Panji Gumilang
Terbukti di negara ini..antar umat mulai diadu banteng, antarwarga negara juga diadu dengan orang-orang bayaran (buzzer.)”.
Wawan Hermawan: “Muly, menyanyikan salam damai sejahtera ga akan dosa dan ga masuk neraka pak.. yg masuk neraka adalah orang yg suka permusuhan dan suka mengadu domba sesama umat manusia, membiarkan sesama umat manusia bertikai."
"Makanya Al Zaytun akan berusaha mendamaikan kedua bangsa tersebut dan itu cara kita mendamaikan Palestina dan Israel agar kita saling mengenal sesama suku dan bangsa bangsa itulah yg Allah perintahkan dalam Alquran."
"Bahkan cara kita dekat dg bangsa Israel harus membuka kedutaan di Israel agar kita menjadi umat yg bisa mendamaikan bangsa bangsa yg bertikai, seperti Rasulullah contohkan”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: