Pengidap TBC di Kota Cirebon Cukup Tinggi, Begini Strategi Dinkes Turunkan Penyakit Menular Ini

Pengidap TBC di Kota Cirebon Cukup Tinggi, Begini Strategi Dinkes Turunkan Penyakit Menular Ini

Kepala Dinkes Kota Cirebon, Hj Siti Maria Listiawaty membuka Gerakan Serentak (Gertak) Temukan Obati Sampai Sembuh Tuberkulosis (TOSS TB) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Cirebon di gedung ICC Attaqwa Center, Jumat 9 Juni 2023.-DEDI HARYADI-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kota Cirebon merupakan salah satu kota yang penyumbang angka kejadian TBC yang cukup tinggi. 

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinkes Kota Cirebon, Hj Siti Maria Listiawaty ditemui usai membuka Gerakan Serentak (Gertak) Temukan Obati Sampai Sembuh Tuberkulosis (TOSS TB) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Cirebon di gedung ICC Attaqwa Center, Jumat 9 Juni 2023.

BACA JUGA:Bupati Imron Merotasi dan Mutasi 274 Pejabat: Segera Beradaptasi dan Bekerja dengan Baik

"Jumlah kasus TBC di Kota Cirebon tahun 2019 sebanyak 1.727 kasus, tahun 2020 turun menjadi sebanyak 1.222 Kasus, meningkat di tahun 2021 menjadi 1.909 Kasus, di tahun 2022 mengalami peningkatan kasus sebanyak 2.021 kasus," ungkapnya 

Menurut Siti, situasi tersebut merupakan tantangan yang membutuhkan perhatian pada aspek sosial ekonomi.

BACA JUGA:Tiket Timnas Malaysia Sepi Peminat, Suporter Pilih Nonton Indonesia vs Argentina?

"Seperti perlindungan sosial, pengendalian kepadatan penduduk, polusi udara, kekurangan gizi, serta stigma dan diskriminasi. Oleh karena itu tanggungjawab kita untuk mengakhiri," ujarnya.

Dikatakan Dia, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon menargetkan 90 persen angka kesembuhan bagi penderita Tuberkulosis (TB) di Kota Cirebon pada tahun ini.  

BACA JUGA:Benarkah Ini Nama Samaran Panji Gumilang? Dibongkar Mantan Anak Buahnya di Depan Para Pengacara Kondang

"Kita duduk bersama untuk secara serentak menemukan kasus TB, kemudian mengobati sampai sembuh."

"Karena dengan urgensinya kasus TB ini memang semakin meningkat dan itu sangat membawa dampak yang sangat merugikan sampai dengan akibat yang paling fatal, yaitu kematian," katanya.

BACA JUGA:Laporan Kasus Gambar Sukarno di Cirebon Ditolak Polisi, Diky: Besok Menghadap Bu Megawati

Hingga bulan Mei lalu, Siti Maria menyebutkan, tingkat kesembuhan di Kota Cirebon berada di angka 52 persen untuk tingkat kesembuhan. 

"Baru lima bulan tapi sudah 52 persen itu tinggi. Target tahun ini angka kesembuhan di 90 persen. Sepertinya mudah-mudahan terlampaui, karena bulan Mei saja sudah 52 persen," sebutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase