Pertengahan Juni Ini MUI Akan Bertandang ke Pondok Pesantren Al Zaytun, Ada Apa?

Pertengahan Juni Ini MUI Akan Bertandang ke Pondok Pesantren Al Zaytun, Ada Apa?

MUI bakal mendatangi Pondok Pesantren Al Zaytun pertengahan bulan ini.-MUI-radarcirebon.com

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Pondok Pesantren Al Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang mendapat sorotan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Hal ini menyusul atas pernyataan Panji Gumilang dan aksi peribadatan yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Al Zaytun yang diduga tak lazim seperti umat Islam pada umumnya.

BACA JUGA:Penasaran! Inilah Kurikulum Pendidikan yang Diajarkan Pondok Pesantren Al Zaytun kepada Santri

MUI sendiri akan melakukan penelitian atas dugaan penyimpangan dan sesat dalam ajaran di Pondok Pesantren Al Zaytun atau Mahad Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang.

Jika Pondok Pesantren Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang terbukti memenuhi kriteria 10 aliran sesat, maka MUI akan mengeluarkan fatwa. 

BACA JUGA:Pengidap TBC di Kota Cirebon Cukup Tinggi, Begini Strategi Dinkes Turunkan Penyakit Menular Ini

Tim Investigasi dari MUI di Pondok Pesantren Al Zaytun akan fokus meneliti pada aspek keagamaan dalam hal ini akidah.

Soal kemungkinan besar yang akan dilakukan MUI jika menemukan penyimpangan di Ponpes Al Zaytun, Ketua MUI Bidang Pengkajian dan Penelitian, Prof Utang Ranuwijaya mengatakan, bahwa hal itu akan diputuskan dalam rapat pimpinan.

BACA JUGA:Polres Majalengka Ungkap Kasus TPPO, Modusnya Bekerja di Luar Negeri

"Biasanya, jika terbukti melanggar kriteria 10 aliran sesat yang digariskan MUI, maka akan dikeluarkan fatwa," kata Utang dalam keterangan tertulis, Kamis 8 Juni 2023. 

Namun, jika Panji Gumilang dapat meyakinkan bahwa dia bertobat dan mengakui bersalah maka MUI kata Utang, hanya mengeluarkan Tausiyah. 

BACA JUGA:Bupati Imron Merotasi dan Mutasi 274 Pejabat: Segera Beradaptasi dan Bekerja dengan Baik

"Akan tetapi jika Panji Gumilang secara hitam putih dan dengan meyakinkan bahwa dia bertobat dan mengakui bersalah serta tidak akan mengulangi lagi kesalahannya, maka MUI bisa jadi hanya mengeluarkan tausiyah,” kata dia.

MUI memastikan bahwa penelitian di Ponpes Al Zaytun tersebut akan dilakukan pada pertengahan Juni 2023 untuk mengklarifikasi sejumlah dugaan penyimpangan yang ditujukan terhadap Al Zaytun dan Panji Gumilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase