Dulu Sebut Dewan Pengkhianat Rakyat, Eks Ketua BEM UI Sekarang Nyaleg: Saya Yakin Ada yang Merasa Terkhianati

BACA JUGA:TERUNGKAP, Ini Dia Kelemahan Palestina Menurut Shin Tae Yong, Bisa Dimanfaatkan untuk Mengalahkannya

“So, saya mau meminta bantuan dan justru mengajak teman-teman yang memang peduli soal isu-isu soal di sekitar kita untuk membuat barisan bersama. Mungkin memang inilah saatnya bagi kita untuk mulai masuk menawarkan perubahan,” tulisnya.

Diungkapkan Manik, dirinya terjun sebagai caleg dengan istilah yang disebut: Menantang Status Quo. Apakah benar akan berhenti?

Baginya, sejak duduk di bangku kuliah Universitas Indonesia, kesadaran akan realita sosial semakin tinggi.

Sedikit banyak belajar bahwa masalah sosial yang kita hadapi saat ini terjadi bukan karena tiba-tiba. Ada masalah sistemik yang terjadi dan mungkin dibiarkan jauh dari pembahasan sehari-hari masyarakat.

BACA JUGA:JANGAN KECEWA! Nasaruddin Umar Digadang Calon Wapres, Didoakan Syekh Panji Gumilang

Tapi bagaimana jika kemudian masyarakat secara kolektif sadar akan masalah sistemik ini? Bagaimana jika kesadaran ini juga dimobilisasi ke dalam gerakan yang sistemik pula?

Hal ini yang akhirnya membuat Manik memutuskan bahwa kesadaran politik juga harus dibawa ke dalam meja politik praktis.

“Hari ini, sekaligus melihat kabar yang banyak tersebar di Twitter dan media lainnya. Saya ingin menjawab dan meminta doa serta dukungan teman-teman,” tulisnya.

“Saya akan maju di Pemilu 2024, mencalonkan diri sebagai bacaleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Perindo. Jika teman-teman juga merasa terpanggil bergerak dalam ‘gerakan sistemik’ ini, izinkan saya meminta kritik, masukan dan saran. Saya mengajak kita untuk bergerak bersama,” tandasnya.

Sumber: