3 Hal Terkait Al Zaytun yang akan Dibahas Bahtsul Masail PWNU, Mulai Salat Id hingga Shalom Aleichem
Bahtsul Masail PWNU Jabar yang akan membahas mengenai polemik Mahad Al Zaytun.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM, CIREBON - Ada beberapa persoalan terkait polemik Mahad Al Zaytun yang akan dibahas dalam Bahtsul Masail PWNU Jawa Barat di Kabupaten Indramayu.
Rencananya, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Kamis, 15, Juni 2023 bertempat di kediaman KH Juhadi Muhamad.
PWNU melaksanakan bahtsul masail membahas sejumlah polemik yang terjadi di Mahad Al Zaytun, khususnya pasca Salat Id viral.
Sektretaris LBMNU Jawa Barat, KH Afif Yahya mengungkapkan, Bahtsul Masail akan dilaksanakan selama beberapa hari di Ponpes Hidayatuttholibiin, Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Menteri Pertanian Jadi Tersangka? Denny Indrayana Buka Suara
Bahkan, persoalan lain juga akan dibahas di luar konteks Mahad Al Zaytun seperti masalah jalan rusak, The Power of Trending dan Seluk Beluk Panti Asuhan Anak Yatim.
Sementara terkait dengan Mahad Al Zaytun dan Syekh Panji Gumilang, ada beberapa topik bahasan:
1. Salat Id Viral
Beberapa polemik yang dibahas mengenai tata cara salat adalah penggunaan aturan jarak baik saat Salat Idul Fitri maupun Salat Jumat dan ibadah berjamaah lainnya.
Kemudian, perempuan yang ditempatkan pada shaf depan sejajar dengan laki-laki saat salat berjamaah.
"Beberapa bulan terakhir, Pondok Pesantren Al Zaytun membuat ramai jagad maya dan menyita perhatian berbagai media di Indonesia," sebut KH Afif Yahya, melalui siaran pers yang diterima radarcirebon.com.
Hal lain yang dibahas adalah mengenai adanya jemaah laki-laki saat Salat Idul Fitri, yang belakangan diketahui adalah non muslim.
Masih di Salat Id tersebut, ada juga jemaah perempuan yang ditempatkan di belakang imam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: