Jelang Aksi Demo, Ada yang Menuding Mahad Al Zaytun Itu 'Taqqiyah' Apakah Itu?

Jelang Aksi Demo, Ada yang Menuding Mahad Al Zaytun Itu 'Taqqiyah' Apakah Itu?

Mahad Al Zaytun dituding Taqqiyah. -Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Ada-ada saja tudingan ditujukan ke Mahad Al Zaytun. Apalagi menjelang adanya aksi demo di pondok yang dipimpin oleh Syech Panji Gumilang itu.

Jika sebelumnya pondok yang berlokasi di Mekarjaya, Gantar, Indramayu ini dituding sesat, boleh berzina, terlibat jaringan NII dan pro-Yahudi, kali ini lain.

Kini pondok yang memiliki luas sekitar 1600 hektar itu dituding Taqqiyah. Ini istilah baru yang disematkan ke pondok tersebut. 

Jika selumnya tuduhan itu disampaikan secara terbuka melalui media sosial dan berita online, namun sekarang berbeda.

BACA JUGA:3 Hal Terkait Al Zaytun yang akan Dibahas Bahtsul Masail PWNU, Mulai Salat Id hingga Shalom Aleichem

Tudingan itu langsung dialamatkan ke salah seorang pengonten di radarcirebon.com. Hal ini lantaran, media ini sering mengupas Ponpes Al  Zaytun dari berbagai sisi.

"Al Zaytun tidak seperti yang terlihat di permukaan. Mereka pandai bersiasat (taqqiyah). Padahal terkait dengan jaringan NII dan terlibat berbagai kasus pidana maupun perdata yang saat ini sedang proses pendalaman, tks,” begitu tulis seseorang melalui aplikasi pesan singkat WA.

Kalau soal jaringan Negara Islam Indonesia atau NII, sudah sering diungkapkan banyak pihak. Syekh Al Zaytun Panji Gumilang dengan tegas menjawab bahwa dia dan pondok yang dipimpinnya tidak terlibat dengan jaringan itu.

Nah, soal Taqqiyah ini merupakan isu atau tudingan baru dialamatkan ke pondok tersebut. Lalu, apa yang dimaksud Taqqiyah?

BACA JUGA:Menteri Pertanian Jadi Tersangka? Denny Indrayana Buka Suara

Secara umum Taqiyyah adalah menyembunyikan sesuatu yang sesungguhnya di hadapan publik. Termasuk menyembunyikan keimanan.

Memang pada umumnya muslim dilarang menyembunyikan sesuatu dari yang sesungguhnya, baik dalam perkataan maupun perbuatan.

Ada yang menjelaskan jika Taqqiyah bermakna melakukan dusta atau kebohongan dalam agama. Dan seolah–olah kebohongan atau dusta ini dibenarkan sehingga menjadi suatu keyakinan yang benar.

Atau dengan kata lain Taqiyyah ialah antara yang diucapkan secara lisan dan yang ada di dalam hati berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: