Ribuan Calon PPPK Mundur Bikin Pentolan Honorer K2 Murka, 'Tak Bersyukur, Layak Disanksi'

Ribuan Calon PPPK Mundur Bikin Pentolan Honorer K2 Murka, 'Tak Bersyukur, Layak Disanksi'

Tenaga honorer. Ilustrasi foto:-diskominfotik.bengkaliskab.go.id-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Ribuan calon PPPK 2022 mundur bikin pentolan Honorer K2 marah besar. Menurutnya, layak disanksi ganti rugi.

Calon PPPK 2022 yang mundur jumlahnya mencapai 1.781 orang. Sangat banyak. Alasan mundurnya bermacam-macam. Yang terbanyak karena tidak ingin ditempatkan di daerah yang jauh.

Padahal, ribuan Calon PPPK yang mundur ini sudah lulus tes. Tinggal penetapan. Tentu saja sikap ribuan Calon PPPK ini ini seperti menolak rezeki. 

PPPK adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang diseleksi dengan ketat.

Jumlahnya pendaftarnya sangat banyak. Dari seluruh Indonesia. Yang terpilih selain berkompeten tentu saja, sangan beruntung.

Sikap ribuan calon PPPK 2022 yang mundur langsung membuat Badan Kepegawaian Negara (BKN) bersikap tegas.

Dikatakan oleh Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN, Suharmen, peristiwa ini menjadi catatan penting bagi pemerintah.

BACA JUGA:Cirebon Pernah Menderita Karena Gempa, Jangan Disepelekan Walau Hanya 3,2 SR

BACA JUGA:GOKIL! Gara-gara Messi Aldi Taher Ciptakan Lagu Ini, Tak Disangka Dapat Perhatian FIFA

Suharmen mengatakan, nama-nama calon PPPK yang sudah lulus dan masuk proses penetapan NI PPPK akan diblokir Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Kalau sudah diblokir mereka tidak bisa ikut tes CPNS 2023 dan PPPK tahun ini," terangnya. 

Mundurnya ribuan calon PPPK ini pun berdampak luas. Pemerintah pun mulai menggodok sanksi yang tepat lewat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

"Sanksi ganti rugi ini berlaku bukan hanya untuk PNS, tetapi juga PPPK, karena pada prinsipnya yang bersangkutan telah menghilangkan kesempatan orang lain yang benar-benar ingin mengabdi," tandas Suharmen.

Tidak hanya itu, sikap ribuan calon PPPK yang mengundurkan diri ini pun membikin para honorer murka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: