PERTAHANAN Al Zaytun Sungguh Kokoh, 2.000 Mobil Datang dari Berbagai Daerah Sambut yang Demo

PERTAHANAN Al Zaytun Sungguh Kokoh, 2.000 Mobil Datang dari Berbagai Daerah Sambut yang Demo

Pertahanan Al Zaytun Indramayu sungguh kokoh, bahkan mereka mendatangkan banyak pihak. Hal itu terlihat dari 2.000 mobil yang terparkir di halaman kampus.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

BACA JUGA:Poin Indonesia Bertambah Usai Tahan Imbang Palestina, Ini Update Terbaru

Dalam memantau pelaksanaan demo, apabila ada pihak tidak bertanggung jawab dan melakukan tindakan melawan hukum yang merugikan Al Zaytun, akan dilakukan tindakan secara hukum.

"Kami akan melakukan tindakan hukum dengan cepat. Bila diperlukan orang tersebut ditangkap, kami mintakan diamankan secepatnya supaya tidak bertindak lebih jauh," tegasnya.

Seperti diketahui, Forum Indramayu Menggugat melaksanakan aksi demo di sekitar Mahad Al Zaytun. Mereka hadir membawa ratusan massa dan berorasi menggunakan mobil komando.

Namun, kehadiran para massa tersebut dipisahkan oleh aparat kepolisian yang berjaga sekitar 200 meter dari gerbang Mahad Al Zaytun.

BACA JUGA:SIDANG SUNJAYA, Wabup Cirebon Bersaksi di Sidang Suami, Bocorkan Uang Bulanan Puluhan Juta

Aksi tersebut berlangsung sekitar pukul 11.00 dan selesai sekitar pukul 12.000 saat massa aksi membubarkan diri.

Secara umum aksi demonstrasi tersebut berlangsung tanpa ekses hingga kelompok dari FIM mundur dan menyatakan akan kembali berdemonstrasi ke Istana Negara.

Dalam tuntutannya, salah satu yang dibacakan adalah mengenai peran pemerintah yang tidak boleh melakukan pembiaran terhadap Mahad Al Zaytun.

Orator meminta agar pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyelidiki Mahad Al Zaytun dan menyampaikan ke publik terkait hasilnya.

BACA JUGA:Massa Demo dari Forum Indramayu Menggugat Mundur dari Al Zaytun, Mengancam Mau ke Istana Negara

Apakah pondok pesantren tersebut sesat atau tidak. Bila terbukti sesat, FIM meminta agar ditutup dan dibubarkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: