Ratusan Hektare Sawah Terancam Gagal Panen

Ratusan Hektare Sawah Terancam Gagal Panen

PANGENAN- Ratusan hektare sawah yang ada di Kabupaten Cirebon wilayah timur tak luput dari banjir. Sawah yang terendam dalam beberapa terakhir membuat para petani pasrah, lantaran tanaman padi kemungkinan mati. “Sudah hampir satu minggu ini sawah terendam banjir terus. Hujannya juga besar-besar sih mas, jadi ya sekarang sawah saya kebanjiran. Kayaknya sudah pada mati padinya,” ujar Dullah, salah seorang petani di Desa Pengarengan, Kecamatan Pangenan, kepada Radar, Rabu (15/1). Dullah mengaku, dirinya sudah pasrah dengan kondisi sawahnya. Apalagi, padi yang ditanam baru berumur tiga minggu dan hampir pasti tak kuat menahan terjangan banjir. Tak hanya itu, beberapa lahan yang ditanami bawang juga terancam gagal panen. “Pasrah saja mas, mau bagaimana lagi banjirnya nggak surut-surut. Tanaman bawang kalau lebih dari tiga hari terendam air ya bisa mati. Sekarang sudah tiga hari lebih, ya saya siap nanggung kerugian saja, karena biaya bibit dan pupuk juga kan tinggi. Belum lagi biaya macam-macamnya lagi,” ungkapnya. Petani di Desa Melaksari, Kecamatan Gebang, Kurna juga pasrah dengan kondisi tanaman bawangnya. Meski curah hujan cukup tinggi, namun lahan pertaniannya baru terendam, Rabu (15/1). Dirinya hanya berharap banjir cepat surut, sehingga bawang yang ditanamnya tidak busuk. “Mudah-mudahan cepat surut airnya, kalau sampai tiga hari bisa-bisa tanaman bawang saya bisa mati mas. Ini bisa banjir karena saluran menuju laut itu sempit sekali, harusnyakan diperlebar. Kalau kecil saluran pembuangannya, ya nanti banjir bisa kembali lagi,” katanya. Kurna berharap agar Pemerintah Kabupaten Cirebon khususnya dinas terkait untuk segera menangani permasalahan petani. “Sudah seharusnya pemerintah turun tangan. Karena kita para petani nggak ngerti dan juga nggak bisa tangani masalah ini. Karena kita lihat saluran pembuangan air terlalu kecil, dan harus diperlebar. Terus juga saluran airnya juga sering mampet,” bebernya. Berdasarkan pantauan Radar, sawah-sawah sepanjang pantura Kabupaten Cirebon wilayah timur dari Mundu hingga Losari banyak yang terendam banjir. Bila kondisi ini terus berlanjut, ancaman panen di depan mata. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: