SHALOM HAVERIM! Salam Bahasa Yahudi di Al Zaytun Geger, Syekh Panji Gumilang: Orang Terbatas Pengetahuannya

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Syekh Panji Gumilang menjelaskan mengenai Salam Bahasa Ibrani atau Yahudi yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Apalagi saat penyambutan demo di Mahad Al Zaytun, pihak civitas juga sempat menyanyikan Lagu Bahasa Ibrani yakni Havenu Shalom Aleichem.

Kemudian salam dalam Bahasa Yahudi yakni Shalom Haverim untuk penyambutan peserta demo. Syekh Al Zaytun memaklumi, masyarakat geger karena pengetahuannya terbatas.

"Orang baru dengar Bahasa Ibrani, Yahudi geger. Karena terbatas pengetahuannya," kata Syekh Panji Gumilang saat Taushiyah Salat Jumat di Masjid Rahmatan Lil Alamin.

BACA JUGA:2,5 Juta Warga Jabar Menerima Program Pra Kerja, Kang Emil Sebut Banyak Kisah Inspiratif

Padahal, kata dia, Lagu Bahasa Ibrani Havenu Shalom Aleichem dimaksudkan untuk menghibur dan dinyanyikan grup keroncong Al Zaytun.

"Kita tambahi dengan salam, Shalom haverim. Selamat datang kawan-kawan yang mau mendemo," kata Syekh Al Zaytun.

Menurutnya ucapan salam tersebut menunjukkan bahwa Mahad Al Zaytun menerapkan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

"Begitu yang namanya kemanusiaan yang adil dan beradab," kata Syekh Panji Gumilang mengutip Sila ke-2 dalam Pancasila.

BACA JUGA:Aturan Baru Kemenkeu Soal Batas Harga Rumah Bersubsidi

Namun, kata syekh, pendemo yang datang ternyata hanya segelintir orang saja. Padahal mereka menulis dalam surat pemberitahuan sebanyak 3.000 orang.

"Hanya sayang, pendemo ini tidak terlalu besar nyalinya. Omdo. Omong doang. Ngomong 3 ribu, yang datang 60 pasang kaki. Artinya 30 orang," sebutnya.

Shalom sendiri adalah kata dalam Bahasa Ibrani yang menggantikan kata halo dan bermakna salam untuk kesejahteraan, persatuan dan sapaan.

Selain Shalom Haverim yang digunakan Syekh Panji Gumilang dan civitas Mahad Al Zaytun menyambut demo, juga dinyanyikan Lagu Bahasa Ibrani Havenu Shalom Aleichem.

Sumber: