Peran CT SCAN Kepala dalam Diagnosis Stroke

Peran CT SCAN Kepala dalam Diagnosis Stroke

dr. Rilda Citra Janiari-ist-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - STROKE adalah kondisi ketika suplai darah ke otak terganggu karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).

Kondisi ini menyebabkan area tertentu pada otak tidak mendapat suplai oksigen dan nutrisi sehingga terjadi kematian sel-sel otak.

Gejala stroke bisa ditandai dengan lumpuh atau lemah anggota gerak secara tiba-tiba, bicara menjadi tidak jelas atau pelo, otot-otot wajah tampak lemah pada satu sisi, juga bisa terdapat hilangnya keseimbangan dan kesadaran. Faktor penyebabnya juga beragam bisa disebabkan karena cedera kepala, penyakit darah tinggi, kolesterol, atau penyakit jantung.

Stroke merupakan keadaan emergensi, karena tanpa suplai oksigen dan nutrisi, sel-sel pada bagian otak yang terdampak bisa mati hanya dalam hitungan menit. Akibatnya, bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak tersebut tidak bisa berfungsi dengan baik. Sehingga pasien dengan gejala stroke perlu dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan yang tepat.

BACA JUGA:Pasukan Anjing Herder Mahad Al Zaytun, Pesantren Kok Punya Anjing?

BACA JUGA:Polsek Kedawung Bergerak, Belasan Botol Miras Disita

Evaluasi yang cepat dan tepat pada pasien dengan stroke dapat meningkatkan respon terapi pada pasien dan penanganan awal yang tepat. Salah satu aspek signifikan dalam mengevaluasi stroke akut adalah pemeriksaan imaging atau pemindaian otak.

Hingga saat ini, pemindaian otak (CT scan kepala) tanpa kontras merupakan pemeriksaan penunjang utama untuk evaluasi awal pasien yang dicurigai terkena serangan stroke.

CT scan kepala merupakan pemeriksaan yang menggunakan radiasi sinar X untuk mendapatkan gambaran tiga dimensi (3D) dari otak. Pemeriksaan ini merupakan teknik yang menghasilkan gambar otak tanpa membutuhkan pembedahan, sayatan kulit, atau kontak langsung dengan bagian tubuh.

Teknologi ini memungkinkan visualisasi struktur otak dengan teknis pemeriksaan yang cukup sederhana. Pasien hanya perlu berbaring di meja yang terhubung dengan mesin CT Scan dan menunggu hingga pemindaian otak selesai kurang lebih selama 10 menit sesuai arahan operator.

Pada penyakit stroke, CT Scan kepala merupakan pemeriksaan baku emas untuk membedakan jenis stroke iskemik (penyumbatan) atau stroke hemoragik (perdarahan). Karena terapi yang diberikan pada kedua kedua jenis stroke tersebut berbeda, maka pemeriksaan ini dapat membantu dokter spesialis saraf untuk menentukan terapi selanjutnya pada pasien dengan serangan stroke. (*)

Oleh: dr. Rilda Citra Janiari

BACA JUGA:Jelang Hari Raya Idul Adha, Kapolsek Panyingkiran Keliling Cek Hewan Kurban di Wilayah Panyingkiran

BACA JUGA:Tidak Sesuai Syariat Islam, MUI Imbau Tidak Sekolahkan Anak di Al Zaytun Indramayu

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: