Dibongkar Oleh Pakar Komunikasi Islam, Panji Gumilang Diduga Alami Syndrome Megalomania
Syekh Panji Gumilang menuai kontroversi setelah menyanyikan lagu Havenu Shalom Aleichem, di mana lagu serupa juga pernah dinyanyikan Cak Nun bersama Kiai Kanjeng.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM -- Seorang pakar komunikasi Islam bernama Uwes Fatoni mengungkapkan hal yang cukup mengejutkan mengenai sosok Panji Gumilang.
Menurut dia, pimpinan Mahad Al Zaytun itu diduga mengalami suatu gangguan kejiwaan, yakni Syndrome Megalomania.
Uwes Fatoni menyatakan, bahwa Panji Gumilang diduga mengalami gangguan jiwa atau mental yang mengarah pada kesombongan.
Gangguan mental ini dikenal dengan sebutan Syndrome Megalomania.
Uwes menilai gelagat Panji Gumilang yang kerap membuat heboh dan kontroversial.
Pakar Komunikasi Islam dari Universitas Negeri Islam (UIN) Sunang Gunung Jati Bandung itu pun akhirnya buka suara.
Menurut dia, tindakan dan perilaku Panji Gumilang lain dari yang lain. Cenderung menyombongkan diri sendiri.
BACA JUGA:Indonesia vs Argentina, Siapa Pemain Garuda Paling Mahal?
BACA JUGA:WOW! Untuk Gaji Saja, Al Zaytun Habis Rp 4,2 Miliar, Setahun Bisa 51,1 Miliar
Uwes Fatoni mengatakan, kecenderungan sikap mental seperti itu adalah Syndrome Megalomania.
Menurut Uwes, orang yang mengalami Syndrom Megalomania memiliki sikap yang cenderung membesarkan dirinya sendiri dan kemampuannya.
Lebih lanjut, Uwes Fatoni menilai, dalam beberapa kesempatan Panji Gumilang menunjukan sikap aslinya. Yaitu, tidak mau mendengarkan pendapat orang lain.
Dalam beberapa kesempatan berdilaog, Syekh Al Zaytun berusia 77 tahun itu memang kerap membantah pendapat lawan bicaranya sambil membenarkan pendapatnya sendiri.
"Ya, ini bisa jadi gangguan Syndrome Megalomania," kata Uwes Fatoni seperti dikutip dari berbagai sumber.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: