Alumni Al Zaytun Bingung, Minta Pimpinan Mahad Berikan Klarifikasi

Keberatan tersebut dibuat dalam surat terbuka yang ditujukan kepada panitia dan pimpinan Mahad Al Zaytun.

Dalam surat terbuka tersebut, terdapat 4 poin. Salah satu poin  menerangkan tentang sholat yang viral tersebut tidak pernah diajarkan kepada mereka.

BACA JUGA: AKP SW dan Wahidin Sepakat Damai, Oknum Polisi Cirebon Bebas dari Hukuman?

BACA JUGA:Bantu Sesama, Mahasiswa IPB Cirebon Gelar Aksi Donor Darah

Unggahan tersebut terdiri dari 3 slide, dimana slide 2 dan 3, memperlihatkan suasana sholat dengan jarak rapat dan shaf pria dan wanita terpisah.

"Dokumentasi foto kegiatan sholat berjamaah di Masjid Al-Hayat Mahad Al-Zaytun yang kami laksanakan selama menempuh pendidikan di Mahad Al-Zaytun," tulis unggahan tersebut.

Berikut isi surat terbuka yang dibuat alumni Al Zaytun yang ditujukan kepada almamaternya.

1. Yang sedang viral TIDAK mewakili bagaimana solat berjamaah yang diajarkan kepada kami selama menempuh pendidikan di Mahad Al-Zaytun.

BACA JUGA:Ponpes Gontor Dikaitkan dengan Al Zaytun, Ini Respons Husnan Bey Fananie

BACA JUGA:FINAL: Akhir Masa Jabatan Bupati Cirebon Desember 2023, Seharusnya Mei 2024, H Imron Ikhlas Dikorting

2. Solat berjamaah yang diajarkan kepada kami saat masih mondok, dilakukan secara NORMAL seperti pada umumnya. Kami selaku alumni tidak memahami apa yang baru diterapkan sekarang di dalam almamater kami. Banyak dari kami yang kontra, beberapa pro.

3. Yang terlihat pada foto-foto terbaru sangat perlu klarifikasi oleh pimpinan-pimpinan Mahad Al-Zaytun yang sekarang MENJABAT. Kami alumni mendorong jajaran pimpinan Mahad untuk segera menyampaikan klarifikasi.

4. Kurikulum yang diajarkan kepada kami SESUAI dengan yang ditetapkan oleh Kemenag dan Kemendikbud.

Belum lama ini, gejolak warga yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat (FIM), melakukan aksi demo ke Al Zaytun.

BACA JUGA:TECNO Menghadirkan Varian Baru & Desain Flagship Magic Skin Edition pada seri SPARK 10 NFC di Indonesia

Sumber: