LANTANG! Pendemo Sebut Panji Gumilang Lecehkan Bumi Indramayu

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Massa dari Solidaritas Dharma Ayu mulai melakukan aksi demo di Mahad Al Zaytun INDRAMAYU, Kamis 22 Juni 2023.

Kelompok yang menyuarakan atas nama umat Islam dan masyarakat Indramayu itu, belum bisa mendekat ke pintu gerbang Al Zaytun.

Aksi mereka tertahan oleh penjagaan yang dilakukan secara ketat dari aparat kepolisian dari Polres Indramayu.

Tertahannya aksi mereka, Koordinator aksi Solihin meminta izin kepada Kapolres Indramayu untuk bisa mendekat lewat pengeras suara.

BACA JUGA:Orasi Kordum Demo di Al Zaytun: Kami Orang Islam Pak, Indramayu Bisa Hancur

BACA JUGA:Al Zaytun Dikepung Pendemo dari Timur dan Barat, Ada yang Diamankan

Dalam orasinya, Solihin yang menyebut Polisi sebagai abdi rakyat, meminta izin supaya bisa merapat ke pintu Al Zaytun.

"Kalian (polisi) adalah sahabat kita, tolong beri kesempatan kepada bapak Kordum untuk melobi Bapak Kapolres, agar bisa merapat ke pintu Al Zaytun," kata Solihin lewat pengeras suara.

Ditambahkan Solihin, aksi yang mereka gelar ini untuk menyampaikan aspirasi yang mewakili Umat Islam di Indonesia.

"Tolong beri kesempatan sesuai tekad kami, bahwa kami ingin hadir, kami ingin menyampaikan aspirasi seluruh umat Islam Indonesia khusunya Jawa Barat dan Indramayu," tegasnya.

BACA JUGA:Di Depan Pak Polisi, Korlap Demo Sebut Panji Gumilang Sombong, Ancam Bawa Massa Lebih Banyak

BACA JUGA:Mobil Komando Pendemo Tembus Blokade Polisi, Ingin Mendekat ke Al Zaytun

Lebih lantang Solihin menyebutkan, dirinya yang mewakili masyarakat Indramayu merasa terhina oleh pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang.

"Sekali lagi, kami tidak terima bumi kami dinjak-injak, ditelanjangi oleh mulut Panji Gumilang," serunya.

Sumber: