Menanti Kehidupan Baru Bandara Kertajati Majalengka, Setelah Cisundawu Dibuka Total

Menanti Kehidupan Baru Bandara Kertajati Majalengka, Setelah Cisundawu Dibuka Total

Menantikan kehidupan baru Bandara Kertajati pasca Tol Cisumdawu dibuka total. -Baehaqi-radarcirebon.com

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Tinggal menunggu waktu. Bahkan bisa jadi tidak terlalu lama lagi. Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati MAJALENGKA, bakal menjadi ramai. 

Calon penumpang dari Bandung dan sekitarnya, akan dengan mudah menjangkau bandara tersebut. Calon penumpang dari ibukota Provinsi Jawa Barat itu menjadi satu-satunya harapan terakhir bandara Kertajati menjadi ramai.

Hal ini setelah ada kabar, jika Jalan Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisundawu) akan dibuka total secara resmi. Bahkan pembangunan jalan Tol yang menghubungkan Bamdung - Majalengka ini sudah rampung 100 persen.

Penumpang dari Bandung dan sekitarnya itulah bisa dengan cepat menjangkau bandara yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Jalan Tol Cipali itu.

BACA JUGA:Tarif Tol Cisumdawu - Kertajati Jelang Libur Idul Adha dan Pengoperasian Jalur Secara Penuh

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 24 Mei 2018. Selama lebih dari 4 bulan beroperasi, saat itu hanya terdapat rute penerbangan dari dan menuju Surabaya. Dioperasikan oleh maskapai penerbangan Citilink. 

Juga penerbangan umroh dengan operator maskapai penerbangan Lion Air. Itupun tidak bisa diprediksi. Tergantung calon jamaah yang akan beribadah umrah.

Setelah itu bandara yang berlokasi di Kecamatan Kertajati mati suri. Apalagi ketika masa pandemi, bandara itu nyaris tanpa aktivitas.

Pada 17 Mei 2023, Bandara Kertajati dibuka lagi secara resmi untuk penerbangan penumpang terjadwal. Bandara itu melayani rute penerbangan internasional dari dan menuju Kualalumpur, Malaysia. Maskapai Air Asia yang melayani rute internasional itu.

BACA JUGA:FATWA MUI: Shalat Jumat di Al Zaytun dengan Khatib Wanita Tidak Sah, Panji Gumilang Dipanggil ke Gedung Sate

Bandara Kertajati juga menjadi embarkasi haji pada tahun ini. Melayani sebagian jamaah haji Jawa Barat. Terutama dari Wilayah 3 Cirebon, ditambah Sumedang dan Subang.

Mengapa Bandara Kertajati sepi? Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, alasan utama adalah persoalan aksesabilitas, akses yang sulit dijangkau. Sebab, akses ke bandara saat ini memang masih sulit.

Karena itu, nasib bandara ini memang sangat tergantung kepada Jalan Tol Cisumdawu. Cisubdawu adalah jalan tol sepanjang 62,60 kilometer bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang berada di Jawa Barat. Menghubungkan Bandung, Sumedang, dan Majalengka.

Dengan kata lain, hidup matinya BIJB Kertajati, ada di tangan Tol Cisumdawu. Sebab, jalan bebas hambatan ini akan menjadi akses utama menuju bandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: