Gerakan Pangan Murah Diserbu Masyarakat, DKPP Dan Bappanas Gelar Gerakan Pangan Murah

Gerakan Pangan Murah Diserbu Masyarakat, DKPP Dan Bappanas Gelar Gerakan Pangan Murah

Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag dan wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si, mengapresiasi kegiatan gerakan pangan murah yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan ini.-Andri Wiguna-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon digelar di halaman Kantor Samsat Sumner diserbu masyarakat.

GPM tersebut, merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di 341 titik, yang diselenggarakan di 300 kota dan Kabupaten di Indonesia.

Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag mengatakan, bahwa dirinya dan wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si, mengapresiasi kegiatan pasar murah yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan ini.

"Selain untuk mengendalikan harga, kegiatan ini juga untuk mencegah inflasi, antusiasme masyarakat juga saya lihat begitu tinggi," ujar Imron.

BACA JUGA:Pedagang Ayam di Cirebon Diminta Kompak Libur, Bakal Ada Sweeping di Tol untuk yang Nekat kirim

BACA JUGA:Hati-Hati dengan Istidraj, Jebakan Nikmat yang Disegerakan, Ini 10 Ciri-Cirinya

Menurut Imron, menjelang perayaan hari besar keagamaan, sejumlah bahan pokok biasanya mengalami kenaikan. Selain karena faktor permintaan yang meningkat, juga dikarenakan faktor lainnya. Sehingga pelaksanaan pasar murah saat ini, dirasa sangat tepat, untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga yang cukup signifikan.

"Semoga pasar murah ini bisa menekan harga dan mengendalikan inflasi," kata Imron.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Perikanan  (DKPP) Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana mengatakan pengendalian inflasi di Kabupaten Cirebon terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon.

"Gerakan pangan murah ini dilaksanakan secara serentak se Indonesia, tujuannya adalah menekan dan mengendalikan harga serta mengendalikan inflasi, "ujarnya.

BACA JUGA:Siap-siap Bunda, Daging Ayam Langka di Cirebon 3 Hari ke Depan, Pedagang Akan Demo Berjilid-jilid

BACA JUGA:Nikati Sensasi Rasa Kuliner Khas Kepulauan Riau di Cirebon, Mie Tarempa dari Anambas

Menurut dia, trend inflasi di Kabupaten Cirebon menunjukan grafik yang membaik, angkanya terus menurun setiap bulannya. Ia mencontohlam di Kabupaten Cirebon di bulan April angka inflasi berada diangka 4,85 persen. Di Bulan Mei sendiri angka inflasi di Kabupaten Cirebon menjadi 4,57 persen.

"Kenaikan harga tentu berimbas langsung ke Inflasi, tugas kita bersama dinas terkait adalah mencoba melakukan upaya pengendalian harga seperti hari ini kita melakukan gerakan pangan murah, kita melakukan operasi pasar dengan menjual bahan pokok dibawah harga pasar, "katanya.

Ia mencontohkan, harga ayam potong di pasar tradisional mencapai 40 ribu perkilogram namun di pasar murah yang digelar hari ini dijual hanya Rp. 34 ribu perkilogram.

Pemkab Cirebon sendiri bersama daerah lainnya seluruh Indonesia bersama Bapanas menggelar kegiatan gerakan pangan murah yang terpusat di Jakarta. Kegiatan gerakan pangan murah tersebut juga dalam rangka pemecahan rekor MURI terkait pelaksnaaan gerakan pangan murah se Indonesia. (dri/adv)

BACA JUGA:Pelanggan Adira Finance Cirebon Bisa Nonton Langsung MotoGP di Mandalika, Begini Caranya

BACA JUGA:All New Yaris Cross Resmi Dipasarkan kadi Cirebon Setelah Diperkenalkan di Toyota Expo, Cek Spesifikasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: