NGERI! Serangan Cyber Tembus Pertahanan Al Zaytun, Hacker Klaim Obrak-abrik 1.500 Data Transaksi Keuangan
Mahad Al-Zaytun diserang sekelompok hacker. -Ist/tangkapan layar-radarcirebon.com
BACA JUGA:Pemulangan Jemaah Haji ke Indonesia Dimulai 4 Juli 2023, Kloter Pertama
Kemudian ada juga transaksi pembayaran untuk buku paket sebesar Rp295.000, dan buku paket lainnya sebesar Rp740.000.
Dari timeline yang dibagikan oleh beberapa kelompok ini, terlihat kebocoran data tersebut mulai diunggah sekitar 3 hari yang lalu atau 28, Juni 2023.
Belum ada keterangan terkait alasan para hacker tersebut melakukan pembobolan data Mahad Al Zaytun. Namun pada sebuah keterangan mereka menyatakan bahwa hal tersebut dilakukan karena Al Zaytun telah membuat umat Islam gaduh.
"Maaf, Indonesia, kami bukan teroris, tapi kami mau mempertahankan Islam dan kami tidak bisa menerima umat Islam di Indonesia dibuat gaduh seperti ini, kami akan terus menyerang Al Zaytun sampai tujuan kami tercapai," tandasnya.
Pembobolan data juga terjadi pada Syekh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang mencakup biodata sampai dengan nomor HP.
Data lain yang dibocorkan adalah agama, tempat tanggal lahir, nama istri, nama anak hingga identitas pribadi lainnya.
Kemudian terdapat sekitar 45.780 data registrasi di Al Zaytun sampai Mei 2023 yang berhasil dibobol. Data itu, berisi nama lengkap, NIK (nomor induk kependudukan) hingga alamat.
Dalam unggahannya, Hacktivist Indonesia juga menyebut telah membobol website Al Zaytu seperti daftar.al-zaytun.sch.id, webdisk.al-zaytun.sch.id dan lainnya.
BACA JUGA:Panji Gumilang Kalahkan 3 Capres, Hasil Survei Bisa Membawa Indonesia Hebat
"Data personal Alumni Al Zaytun leaked by Fredens of Security," tulis keterangan itu, sembari melampirkan identitas beberapa alumni.
Kendati demikian data yang dibocorkan tersebut masih bersifat umum. Seperti nama, tempat tanggal lahir hingga kebangsaan.
Kemudian terdapat pula keterangan bahwa Syekh Panji Gumilang adalah pendiri dari Mahad Al Zaytun Indramayu. Pernah menjadi ketua ikatan alumni UIN Syarif Hidayatullah pada tahun 2006 sampai dengan 2013.
Pembina Perkumpulan Petani Penyangga Ketahanan Pangan Indonesia (P3KPI) hingga Rektor IAI Al Azis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: