FAKTA-FAKTA Situs Al Zaytun Dihack, 45.780 Data Dibocorkan, Kemenag Ikut Diseret: Mau Diserang Juga?

FAKTA-FAKTA Situs Al Zaytun Dihack, 45.780 Data Dibocorkan, Kemenag Ikut Diseret: Mau Diserang Juga?

Beberapa situs Al Zaytun diklaim sudah dihack oleh beberapa kelompok hacker.-Fredens of Security/Ist-radarcirebon.com

BACA JUGA:4 Situs Al Zaytun Dijebol Hacker, Pelaku Tidak Akan Berhenti Sebelum Tujuan Tercapai

Sementara terkait data alumni yang dibocorkan, mereka diantaranya berasal dari Bandung, Bekasi hingga Tangerang Selatan.

Belum ada keterangan terkait alasan para hacker tersebut melakukan pembobolan data Mahad Al Zaytun. Namun pada sebuah keterangan mereka menyatakan bahwa hal tersebut dilakukan karena Al Zaytun telah membuat umat Islam gaduh.

"Maaf, Indonesia, kami bukan teroris, tapi kami mau mempertahankan Islam dan kami tidak bisa menerima umat Islam di Indonesia dibuat gaduh seperti ini, kami akan terus menyerang Al Zaytun sampai tujuan kami tercapai," tandasnya.

Pembobolan data juga terjadi pada Syekh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang mencakup biodata sampai dengan nomor HP.

BACA JUGA:Kejadian Mistis di Stadion GBLA, Duo Asing Siap Debut jelang Persib vs Madura United

Data lain yang dibocorkan adalah agama, tempat tanggal lahir, nama istri, nama anak hingga identitas pribadi lainnya.

Kemudian terdapat sekitar 45.780 data registrasi di Al Zaytun sampai Mei 2023 yang berhasil dibobol. Data itu, berisi nama lengkap, NIK (nomor induk kependudukan) hingga alamat.

Dalam unggahannya, Hacktivist Indonesia juga menyebut telah membobol website Al Zaytu seperti daftar.al-zaytun.sch.id, webdisk.al-zaytun.sch.id dan lainnya.

"Data personal Alumni Al Zaytun leaked by Fredens of Security," tulis keterangan itu, sembari melampirkan identitas beberapa alumni.

BACA JUGA:Naik Haji di Indramayu, Tawaf Keliling Al Zaytun dan Lempar Jumrah 7 Sak Semen Dibantah Syekh Panji Gumilang

Sementara itu, pihak Mahad Al Zaytun yang diminta konfirmasi oleh redaksi sampai dengan saat ini belum memberikan jawaban berkaitan klaim bahwa hacker sudah bobol data dari website mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: