Jalan di Al Zaytun Terdapat 2 Jalur, Rizal dan Nisa, Ini Fungsinya

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Jalan-jalan yang ada Mahad Al Zaytun terbagi menjadi dua jalur. Rizal dan Nisa.

Dua jalur tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Jalur Rizal merupakan jalan khusus dipergunakan bagi santri pria.

Sedangkan Jalur Nisa, jalan khusus yang diperuntukan bagi santri perempuan.

Kedua jalur itu difungsikan untuk memisahkan pria dan wanita ketika berjalan dari asrama menuju kampus di Al Zaytun.

BACA JUGA:Banyak Bangunan Bertingkat di Dalam Al Zaytun, Hotel Paling Modern di Indramayu, Nomor 3 Tertinggi di Dunia

Dengan cara dipisahkan seperti itu, kontak fisik santri laki-laki dan perempuan bisa diminimalisir.

Keterangan tersebut diutarakan Wiwin Saputra, salah seorang wali santri yang anaknya bersekolah di Al Zaytun Indramayu.

Wiwin yang merupakan Direktur Wins Putra Property Group ini, merupakan wali santri bagi 4 anaknya yang bersekolah di Al Zaytun.

Hal tersebut diutarakan Wiwin untuk menepis tuduhan yang diucapkan Ken Setiawan perihal Al Zaytun yang memperbolehkan berzina.

BACA JUGA:Hari Ini Syekh Panji Gumilang Dipanggil Polisi, Kalau Tidak Hadir, Ini yang akan Terjadi, Siap-siap Saja

Ken Setiawan yang merupakan mantan anggota NII itu, dalam sebuah video menyebutkan di Al Zaytun boleh berzina karena dosanya bisa ditebus dengan uang sebesar Rp2 juta.

"Itu fitnah yang tidak benar dan sangat menyakiti hati para wali santri," ucap Wiwin dikutip dari akun pribadinya.

Menurut Wiwin, apa yang diucapkan Ken Setiawan terhadap Al Zaytun, merupakan fitnah yang sangat keji.

Karena faktanya, menurut Wiwin, jangankan untuk berzinah, pacaran saja di kampus Al Zaytun sudah dilarang.

Sumber: