Gerontofilia Rawan Cerai, Berapa Jarak Usia Nikah yang Ideal?

BACA JUGA:Bikin Bangga, Tim Putri KFC DBL Indonesia All-Star 2023 Juara di Amerika

Meski tak ada resep khusus untuk kebahagiaan dan kesuksesan sebuah pernikahan, tapi jarak usia bisa jadi salah satu kontribusi langgengnya pernikahan.

Lalu, pertanyaannya apakah ada selisih usia ideal untuk menikah?

Sebuah studi pada 3.000 orang oleh Emory University, Atlanta, menemukan bahwa semakin besar selisih usia pasangan, semakin kecil kemungkinan ikatan mereka akan langgeng.

Temuan lainnya yaitu mereka yang menikah dengan selisih usia lima tahun, risiko berpisahnya sekitar 18 persen lebih besar dari suami istri yang memiliki usia yang sama.

BACA JUGA:Diungkap Mantan Kepala Bais Soleman B Ponto Soal Al Zaytun, Presiden Habibie Kirim Tim Survei Selidiki NII

Bagi pasangan yang memiliki selisih usia 10 tahun, kemungkinan bercerainya naik menjadi 39 persen. Bagi yang memiliki selisih usia 20 tahun, kemungkinan mereka bercerai meningkat sampai 95 persen.

Sementara itu, pasangan yang memiliki perbedaan usia satu tahun, potensi mereka untuk bercerai hanya tiga persen.

Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut adalah semakin kecil beda usia untuk menikah, maka pernikahan mereka akan semakin bertahan lama.

Tetapi berapa peneliti menyarankan perbedaan usia kurang dari 10 tahun akan membawa kepuasan lebih. Akan tetapi, ada juga yang berpendapat bahwa tidak ada perbedaan usia yang “ideal” untuk sebuah pernikahan.

BACA JUGA:Aturan Berkendara Sepeda Listrik, Anak Usia 12-15 Tahun Didampingi Orang Dewasa, Tidak Boleh di Jalan Raya

Dr Jacqueline Del Rosario, seorang pakar hubungan, Presiden dan CEO RTV, menyebutkan tiap orang berada pada tingkat kematangan yang berbeda. “Jadi, faktor terpenting adalah selalu mengetahui siapa kita dan tempat kita berada dalam siklus perkembangan kita,” ungkapnya.

Dia juga mengingatkan kompatibilitas dan keselarasan, bahkan dengan perbedaan usia, akan menjadi rahasia untuk membuat hubungan berhasil.

Perbedaan usia ideal ini tidak bisa langsung dianggap sama rata untuk semua orang. Ada beberapa faktor lain yang tak kalah pentingnya.

Yang menentukan kelanggengan dari pasangan. Misalnya kesamaan latar belakang serta minat, komitmen, keterampilan dan komunikasi.

Sumber: